Blak-blakan, Hasto Kristiyanto Ungkap Skenario Jokowi untuk Terus Bisa Berkuasa

2 months ago 28

Sabtu, 23 November 2024 - 09:52 WIB

loading...

Blak-blakan, Hasto Kristiyanto...

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap skenario mantan Presiden Jokowi yang ingin tetap mempertahankan kekuasaannya. Foto/tangkapan layar

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap skenario mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin tetap mempertahankan kekuasaannya.

Hal itu disampaikan Hasto Kristiyanto saat diwawancara channel Akbar Faizal Uncencored, dikutip SINDOnews, Sabtu (23/11/2024).

Dalam wawancara tersebut, Hasto sempat ditanya oleh Akbar Faisal mengenai apakah Jokowi masih bisa melakukan segala hal ketika sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden.

Baca Juga

Cawe-Cawe Jokowi Jadi Penghambat Cita-Cita Kabinet Zaken Prabowo

Menjawab pertanyaan tersebut, Hasto mengatakan, secara teoritik kekuasaan tidak bisa tetapi sebelum lengser Jokowi sudah menempatkan orang-orangnya di sejumlah jabatan strategis.

“Pak Jokowi melakukan begitu banyak penempatan-penempatan jabatan-jabatan strategis sebelum beliau lengser. Ya contohnya jabatan Pak Listyo Sigit (Kapolri) ini kan melompati lima angkatan. Inikan karena ada kedekatan-kedekatan personal. Pak Jokowi tanpa dukungan partai cokelat (Polri) bukan siapa-siapa tapi justru instrumen kekuasaan itulah yang kemudian dimainkan dan kemudian kan terjadi keanehan,” ujarnya.

Baca Juga

Ketua KPU Angkat Bicara soal Isu Jokowi Cawe-cawe di Pilkada 2024

Hasto kemudian menyinggung soal pesta demokrasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di mana Jokowi masih campur tangan dan berbagai instrumennya masih melakukan intimidasi. Menurut Hasto hal itu tidak bisa dibiarkan.

”Gerakan seniman, budayawan, dan akademisi ternyata tidak mampu menembus tembok-tembok ambisi kekuasaan dari Pa Jokowi itu,” ucapnya.

Terkait hal itu, Hasto menelusuri rekam jejak Polri dan menemukan ada tiga kluster di institusi tersebut yaitu kluster yang pertama adalah Polri Merah Putih. Kedua yang disebut bocor halus sebagai parcok atau partai cokelat.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

MUI Sebut Sejarah Turkiye...

58 menit yang lalu

...

2 jam yang lalu

Arifin Lambaga Raih...

2 jam yang lalu

Diresmikan Titiek Soeharto,...

2 jam yang lalu

Pilkada Banten 2024,...

2 jam yang lalu

Cakada PDIP Diprediksi...

3 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |