Gula Aren vs Gula Putih, Fakta atau Mitos? Dr Tirta Ungkap Kebenarannya

Selasa, 15 Oktober 2024 - 16:00 WIB

Dr. Tirta seorang dokter yang dikenal luas sebagai edukator kesehatan di media sosial, terus membagikan informasi kesehatan yang akurat dan mudah dipahami. Melalui akun YouTube-nya. Dr. Tirta secara aktif mengupas berbagai mitos dan fakta yang sering beredar di masyarakat, terutama yang terkait dengan kesehatan.

Dalam salah satu kontennya, Dr. Tirta mengupas beberapa mitos populer yang sering menjadi perbincangan, mulai dari gula aren vs gula putih hingga cacingan pada orang dewasa. Misalnya, banyak yang percaya bahwa gula aren lebih sehat daripada gula putih. Namun, Dr. Tirta menjelaskan bahwa belum ada data pasti yang mendukung klaim tersebut. Keduanya dapat menjadi sumber energi cepat, terutama dalam aktivitas fisik berat konsumsi berlebihan dari keduanya harus dihindari.

Dr. Tirta juga meluruskan kesalahpahaman tentang skoliosis, sebuah kelainan pada tulang belakang. Meskipun olahraga dapat membantu mengurangi dampak buruk skoliosis, olahraga tidak dapat menyembuhkan kondisi tersebut dan ini penting untuk dipahami oleh masyarakat.

Mitos lain yang dibahas adalah seputar cuci muka dan jerawat. Dr. Tirta menegaskan bahwa jerawat bukan disebabkan oleh mencuci muka saat panas atau berkeringat. Penyebab utama jerawat adalah penumpukan sel kulit mati dan bakteri, sehingga menjaga kebersihan kulit dengan produk yang sesuai sangat penting.

Selain itu, Dr. Tirta juga mengupas tentang bau badan, kangkung dan asam urat, serta mitos mengenai donor darah yang dianggap bisa menaikkan berat badan. Dengan penjelasan yang mudah dipahami, Dr. Tirta berharap masyarakat dapat memilah informasi dengan lebih bijak dan tidak mudah termakan oleh mitos yang belum tentu benar. Untuk kalian yang ingin mendapatkan informasi kesehatan lainnya, segera kunjungi akun YouTube @TirtaPengPengPeng. Di sana, kalian akan menemukan berbagai konten edukatif yang akan membantu kalian memahami fakta kesehatan dengan lebih baik.

(tdy)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Baca Berita Terkait Lainnya