loading...
Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan TNI AD bakal meningkatkan status sebanyak 5 Korem menjadi Kodam untuk membantu program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Foto/Jonathan Simanjuntak
JAKARTA - TNI Angkatan Darat (AD) bakal meningkatkan status sebanyak 5 Komando Resor Militer (Korem) menjadi Komando Daerah Militer (Kodam). Salah satu alasan restrukstur organisasi itu untuk mendukung program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Karena kodam baru itu, selain juga berkaitan dengan gelar kekuatan kita, untuk sistem pertahanan dan keamanan, juga mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana, Rabu (5/2/2025).
Wahyu menjelaskan struktur organisasi yang baru ini bakal berkaitan dengan langkah dan gerak prajurit di lapangan. Sehingga nantinya prajurit TNI AD di tingkat bawah akan lebih banyak.
"Sehingga pada suatu program strategis tertentu, percepatannya akan bisa dicapai," ungkap Wahyu.
Kadispenad tak merinci kapan rencana Kodam baru itu akan dibentuk. Ia hanya mengatakan bahwa pembentukan Kodam baru ini tengah berproses.
"InsyaAllah (tahun 2025), sedang berproses," tandasnya.
Sebagai informasi, TNI Angkatan Darat bakal meningkatkan status sebanyak lima Komando Resor Militer (Korem). Nantinya Korem itu akan berubah menjadi wilayah teritorial Komando Daerah Militer (Kodam).
Lima Kodam baru itu meliputi wilayah Papua Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Riau dengan Kepulauan Riau dan Lampung dengan Bengkulu. Wahyu menjelaskan proses peningkatan status teritorial itu saat ini sedang berjalan.
(shf)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya