loading...
Lithuania, salah satu sekutu NATO, mendesak blok militer pimpinan AS tersebut untuk menunjukkan kekuatannya pada Rusia dengan meningkatkan kehadiran pasukannya di Laut Baltik. Foto/ac.nato.int
BRUSSELS - Lithuania, salah satu sekutu NATO, telah mendesak blok militer pimpinan Amerika Serikat (AS) tersebut untuk menunjukkan kekuatannya pada Rusia atau siapa pun dengan meningkatkan kehadiran pasukannya di Laut Baltik.
Desakan terebut disampaikan oleh Presiden Lithuania Gitanas Nauseda dengan alasan untuk mencegah Rusia atau siapa pun terlibat dalam kegiatan jahat di kawasan tersebut.
Seruannya muncul setelah serangkaian peristiwa misterius yang melibatkan kabel bawah laut di kawasan Laut Baltik.
"NATO dan Uni Eropa harus mengambil lebih banyak tanggung jawab dalam survei Laut Baltik, membawa kemampuan maritim tambahan untuk mencegah insiden seperti itu di masa mendatang," kata Nauseda dalam sebuah wawancara dengan Associated Press (AP).
Menurutnya, sudah waktunya bagi NATO untuk menunjukkan kekuatannya.
Sebanyak 11 insiden yang melibatkan kerusakan kabel bawah laut telah dicatat sejak Oktober 2023, menurut AP, yang dilansir Senin (3/2/2025). Yang terbaru dilaporkan oleh Latvia akhir pekan lalu.
Para pejabat Lithuania mengeklaim bahwa kabel serat optik yang menghubungkan negara itu dengan Pulau Gotland di Swedia rusak, kemungkinan besar karena sebab eksternal.
Menyusul pernyataan awal Latvia tentang kerusakan kabel tersebut, Swedia menahan sebuah kapal terkait dengan apa yang disebutnya "sabotase yang diperparah”.
Kapal lain dengan awak Rusia ditahan di Norwegia, yang dituduh ada kaitannya dengan insiden tersebut, tetapi dibebaskan tak lama kemudian.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya