Gulingkan Assad, Presiden Baru Suriah al-Sharaa Temui Pangeran Mohammed bin Salman di Arab Saudi

2 days ago 6

Senin, 03 Februari 2025 - 10:03 WIB

loading...

Gulingkan Assad, Presiden...

Presiden pemerintahan transisi Suriah, Ahmed al-Sharaa, menemui Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Arab Saudi. Foto/Bandar Algaloud/Saudi Royal Court

RIYADH - Presiden pemerintahan transisi Suriah, Ahmed al-Sharaa, menemui Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) di Arab Saudi pada hari Minggu.

Ini merupakan dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) tersebut diangkat sebagai presiden setelah menggulingkan rezim Bashar al-Assad.

Laporan Saudi Press Agency (SPA) menunjukkan al-Sharaa bertemu dengan Pangeran MBS setelah dia disambut oleh Wakil Gubernur Wilayah Riyadh Pangeran Mohammed bin Abdulrahman bin Abdulaziz sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Raja Khalid.

Al-Sharaa didampingi oleh Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani untuk perundingan di Riyadh.

Baca Juga

Gulingkan Bashar al-Assad, Bos HTS Ahmed al-Sharaa Menjadi Presiden Suriah

Setelah pertemuan tersebut, al-Sharaa mengatakan bahwa pertemuan dengan Pangeran MBS telah menunjukkan bahwa Arab Saudi memiliki keinginan yang tulus untuk mendukung Suriah dalam membangun masa depannya.

Presiden interim Suriah menambahkan bahwa pertemuannya di Riyadh telah mencakup rencana kerja sama di bidang energi, teknologi, pendidikan, dan kesehatan.

Laporan Osama bin Javaid dari Al Jazeera menyebutkan bahwa al-Sharaa memilih Riyadh sebagai tujuan pertama kunjungan luar negerinya untuk memastikan bahwa Arab Saudi mengetahui dan menyadari pentingnya Suriah baru ini bagi mereka.

Al-Sharaa memimpin oposisi Suriah dalam menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad yang telah lama berkuasa pada 8 Desember 2024, setelah pasukan pemberontak maju dengan cepat di seluruh negeri. Sejak saat itu, pemerintahan Suriah yang baru telah berupaya untuk mendapatkan legitimasi regional dan internasional serta mencabut sanksi Barat yang merusak terhadap Suriah.

Namun, kekhawatiran atas keanggotaan al-Sharaa di masa lalu dalam al-Qaeda telah meredam dukungan dari beberapa pihak, bahkan ketika kepemimpinan baru Suriah menekankan integrasi regional dan perlindungan bagi minoritas agama dan etnis.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Pertama Kalinya, Ukraina...

35 menit yang lalu

Ini Senjata yang Digunakan...

1 jam yang lalu

 USAID Danai...

1 jam yang lalu

Iran Pamer Rudal Balistik...

2 jam yang lalu

Sedang Diburu 125 Negara...

3 jam yang lalu

Sekutu Desak NATO Tunjukkan...

3 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |