loading...
AS percaya tim ilmuwan rahasia di Iran sedang mencari jalan pintas untuk membuat bom nuklir. Foto/Iran International
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) yakin bahwa tim ilmuwan rahasia di Iran sedang menjajaki cara yang lebih cepat untuk mengembangkan senjata nuklir —dalam hitungan bulan—jika Teheran memutuskan untuk membangunnya.
The New York Times, dalam laporan hari Senin, menyebutkan insinyur dan ilmuwan Iran berusaha untuk dapat mengubah bahan bakar nuklir menjadi senjata dalam hitungan bulan daripada setahun atau lebih.
Laporan itu mengutip intelijen yang dikumpulkan dalam bulan-bulan terakhir pemerintahan Joe Biden.
Menurut laporan tersebut, para pejabat AS mengatakan Washington masih percaya bahwa Iran dan Pemimpin Tertingginya, Ali Khamenei, belum membuat keputusan untuk mengembangkan senjata nuklir.
Pada bulan Desember lalu, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan bahwa pemerintahan Biden khawatir bahwa Iran yang melemah dapat membangun senjata nuklir dan bahwa dia sedang memberi pengarahan kepada tim Presiden terpilih Donald Trump tentang risiko tersebut.
Penilaian intelijen pemerintahan Biden telah disampaikan kepada tim keamanan nasional Trump selama transisi kekuasaan, imbuh laporan The New York Times.
Laporan tersebut dirilis ketika presiden Iran yang relatif moderat, Masoud Pezeshkian, telah secara terbuka menyatakan kesediaannya untuk terlibat kembali dengan Amerika Serikat dalam pembicaraan mengenai program nuklirnya, yang katanya bertujuan damai.
Masih menurut laporan itu, kemunduran yang dialami Iran dan sekutu regionalnya dalam konflik selama 15 bulan dengan Israel dan ketidakmampuan rudal Iran untuk menembus pertahanan udara AS dan Israel telah mendorong Iran untuk mencari cara baru untuk menghalau musuh-musuhnya.
Berbeda dengan laporan tersebut, Khamenei menyangkal Iran telah melemah. "Fantasius yang delusi itu mengeklaim bahwa Iran telah dilemahkan. Masa depan akan mengungkapkan siapa yang benar-benar telah dilemahkan," katanya.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya