Israel Tutup Kedubesnya di Irlandia karena Dukung Kasus Genosida Gaza

1 month ago 37

Senin, 16 Desember 2024 - 08:42 WIB

loading...

Israel Tutup Kedubesnya...

Demo pro-Palestina pecah di Dublin, Irlandia. Israel akan menutup Kedubesnya di Irlandia karena negara Eropa tersebut dukung tuduhan genosida Gaza oleh Israel. Foto/Irish Time

TEL AVIV - Kementerian Luar Negeri Israel mengumumkan bahwa mereka akan menutup Kedutaan Besar (Kedubes)-nya di Irlandia. Rezim Zionis beralasan kebijakan anti-Israel yang ekstrem dari pemerintah Dublin semakin memperburuk hubungan kedua negara.

Hubungan diplomatik antara Irlandia dan Israel telah memburuk setelah serangkaian langkah yang menyebabkan Irlandia mengakui Negara Palestina dan mendukung kasus Mahkamah Internasional (ICJ) yang menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza.

Irlandia juga merupakan salah satu pengkritik paling vokal atas perang brutal Israel di Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 44.976 warga Palestina sejak 7 Oktober tahun lalu.

Baca Juga

 Saya Berharap Netanyahu Dibakar di Neraka

"Keputusan untuk menutup Kedutaan Besar Israel di Dublin dibuat mengingat kebijakan anti-Israel yang ekstrem dari pemerintah Irlandia," klaim Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan, yang tampaknya merujuk pada keputusan Irlandia tentang Gaza.

"Tindakan dan retorika anti-Semit yang digunakan Irlandia terhadap Israel berakar pada delegitimasi dan demonisasi negara Yahudi, bersama dengan standar ganda," kata Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa'ar dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The New Arab, Senin (16/12/2024).

"Irlandia telah melewati setiap garis merah dalam hubungannya dengan Israel."

Pada bulan November, Perdana Menteri (PM) Irlandia Simon Harris mengatakan otoritas negaranya akan PM Israel Benjamin Netanyahu jika dia bepergian ke Irlandia setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICJ) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya.

ICC mengeluarkan surat perintah untuk Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan antara 8 Oktober 2023 hingga 20 Mei tahun ini di Jalur Gaza.

Sa'ar mengatakan Israel akan menginvestasikan sumber dayanya dalam membangun hubungan dengan negara lain, dan pada hari Minggu mengumumkan pembukaan Kedutaan Besar di Moldova.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Israel Tutup Kedubesnya...

2 menit yang lalu

Diculik sejak Bayi,...

36 menit yang lalu

Israel Ingin Gandakan...

1 jam yang lalu

Serangan Dahsyat Rusia...

1 jam yang lalu

Jam-jam Terakhir Kekuasaan...

4 jam yang lalu

3 Dampak Tumbangnya...

5 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |