loading...
Pemerintah AS menolak memberikan senjata nuklir kepada Kyiv seperti yang diminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto/National Interest
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menolak memberikan senjata nuklir kepada Kyiv seperti yang diminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Utusan Presiden AS Donald Trump untuk Ukraina dan Rusia, Keith Kellogg, menyatakan bahwa permintaan semacam itu “tidak akan terjadi."
Kellogg menyampaikan jawaban Amerika pada hari Kamis saat berbicara dengan Fox News Digital. Dia ditanya tentang permintaan terbaru Zelensky untuk senjata nuklir dan sistem rudal dari para sekutu Barat pendukung Kyiv.
"Peluang mereka mendapatkan kembali senjata nuklir mereka sangat kecil. Mari kita jujur tentang hal itu, kita berdua tahu itu tidak akan terjadi," kata Kellogg.
Menurut Kellogg, gagasan mempersenjatai Ukraina dengan senjata nuklir bertentangan dengan akal sehat dan bukan sesuatu yang akan dipertimbangkan oleh pemerintahan Trump.
"Ingat, presiden mengatakan bahwa kita adalah pemerintahan yang menggunakan akal sehat. Ketika seseorang mengatakan sesuatu seperti itu, lihatlah hasilnya atau potensinya. Itu menggunakan akal sehat Anda,"paparnya.
Zelensky, berbicara kepada jurnalis Inggris Piers Morgan pada Selasa malam, mengatakan bahwa Ukraina harus segera dimasukkan ke dalam blok NATO yang dipimpin AS atau diberi lebih banyak persenjataan untuk menghalau Rusia.
"Kembalikan senjata nuklir kepada kami, berikan kami sistem rudal. Mitra, bantu kami membiayai satu juta tentara, kerahkan pasukan Anda ke wilayah-wilayah di negara kami tempat kami ingin menstabilkan situasi," katanya.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya