loading...
Kepala Direktorat Intelijen Militer Shlomi Binder. Foto/wikipedia
TEL AVIV - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, memerintahkan kepala militer Israel, Herzi Halevi, menegur kepala direktorat intelijen militer, Shlomi Binder, yang memperingatkan rencana Trump mengambil alih Gaza akan mengakibatkan meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki.
"Tidak akan ada kenyataan di mana para perwira (militer Israel) akan menentang rencana penting Presiden AS Trump terkait Gaza, dan menentang arahan eselon politik," tegas Katz dalam pernyataan yang dikutip surat kabar The Times of Israel.
"Saya memerintahkan (militer) mempersiapkan rencana keberangkatan sukarela penduduk Gaza yang berminat pergi ke berbagai tempat di dunia, dan itulah yang harus dan akan dilakukan (militer)," tegas dia.
Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Menteri Luar Negeri AS Rubio akan melanjutkan pembicaraan yang dimulai Presiden AS Trump mengenai masa depan daerah kantong itu selama kunjungannya yang akan datang ke Israel.
"Anda harus membicarakannya dengan serius," ujar pejabat itu.
Trump mengejutkan banyak orang di dunia pada hari Selasa ketika dia mengusulkan pengiriman pasukan AS untuk menduduki Jalur Gaza yang dilanda perang dan memindahkan dua juta penduduknya.
Rubio akan menghadiri Konferensi Keamanan Munich dan kemudian mengunjungi Israel, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Arab Saudi pada tanggal 13-18 Februari, menurut pejabat Departemen Luar Negeri.
(sya)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya