ICC Kecam Sanksi Trump yang Berupaya Merusak Pekerjaannya

3 hours ago 3

Jum'at, 07 Februari 2025 - 21:45 WIB

loading...

ICC Kecam Sanksi Trump...

Para pengunjuk rasa berkumpul di luar sinagoge Anshe Emet di Chicago, Amerika Serikat, untuk menentang kunjungan Yoav Gallant, mantan menteri pertahanan Israel yang diburu ICC atas tuduhan kejahatan perang di Gaza, pada 6 Februari 2025. Foto/Jacek Boczars

DEN HAAG - Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang berpusat di Den Haag membalas setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjatuhkan sanksi pada lembaga itu.

ICC berjanji akan terus memberikan "keadilan dan harapan" di seluruh dunia.

"ICC mengecam penerbitan Perintah Eksekutif oleh AS yang berupaya menjatuhkan sanksi pada pejabatnya dan merusak pekerjaan peradilannya yang independen dan tidak memihak," tegas pernyataan pengadilan itu.

"Pengadilan itu berdiri teguh pada personelnya dan berjanji terus memberikan keadilan dan harapan kepada jutaan korban kekejaman yang tidak bersalah di seluruh dunia," ujar dia.

Trump mengesahkan sanksi ekonomi dan perjalanan yang menargetkan orang-orang yang bekerja pada penyelidikan pengadilan terhadap warga negara AS atau sekutu seperti Israel.

“Dengan mengesahkan sanksi terhadap ICC dan karyawannya, Presiden AS Donald Trump mengingatkan dunia bahwa Israel berada di atas hukum, dan setiap kasus terhadapnya juga merupakan kasus terhadap AS,” tegas Marc Owen Jones, profesor Studi Timur Tengah.

“AS terlibat dalam kejahatan perang Israel dan semakin terlibat di bawah Trump,” papar Owen Jones, yang mengajar di Universitas Hamad Bin Khalifa di Qatar, mengatakan kepada Al Jazeera.

Sementara mantan Presiden Joe Biden mendukung Israel sambil menahan diri untuk tidak secara terbuka mendukung kejahatan perang, pendekatan Trump adalah “lepas tangan”.

“Trump secara eksplisit mendukung pembersihan etnis di Gaza,” ujar Owen Jones. “Dengan mengatakan keadaan Gaza sangat buruk sehingga orang tidak mungkin tinggal di sana, dia juga mengakui Gaza telah dibuat tidak layak huni, yang merupakan kejahatan perang.”

Baca Juga

Bisakah Perusahaan Investasi Jared Kushner Hubungkan Uang Teluk dengan Rencana Trump Caplok Gaza?

(sya)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

ICC Kecam Sanksi Trump...

7 menit yang lalu

Netanyahu Sesumbar Israel...

51 menit yang lalu

66 Jenazah Warga Palestina...

1 jam yang lalu

Kepala Intelijen Israel...

2 jam yang lalu

120.000 Tenda Sangat...

3 jam yang lalu

Anggota Parlemen AS...

3 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |