loading...
Anak Palestina berjalan di antara puing gedung di Jalur Gaza. Foto/anadolu
KAIRO - Usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merelokasi warga Gaza ke negara-negara lain telah memicu penolakan luas dari komunitas internasional.
Berbagai negara menentang gagasan ini dengan alasan yang beragam, mulai dari pelanggaran hukum internasional hingga ancaman terhadap stabilitas regional.
Berikut adalah beberapa negara yang secara tegas menolak ide relokasi warga Gaza:
1. Mesir
Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Gaza, Mesir menolak keras usulan relokasi tersebut.
Pemerintah Mesir menegaskan pemindahan paksa warga Palestina dari tanah mereka merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan dapat mengancam stabilitas kawasan.
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyatakan Mesir tidak akan berpartisipasi dalam upaya pemindahan warga Palestina dan menekankan pentingnya mempertahankan hak-hak mereka di tanah air mereka sendiri.
2. Yordania
Yordania, yang juga berbatasan dengan wilayah Palestina, menolak tegas rencana relokasi tersebut.
Raja Yordania, Abdullah II, menegaskan Yordania tidak akan menerima pemindahan warga Palestina ke wilayahnya dan menekankan pentingnya solusi dua negara yang memastikan hak-hak rakyat Palestina.
Yordania berpendapat relokasi semacam itu hanya akan memperburuk situasi dan mengabaikan hak-hak dasar warga Palestina.
3. Arab Saudi
Arab Saudi menolak usulan relokasi warga Gaza dan menegaskan solusi yang adil dan komprehensif harus dicapai tanpa memindahkan warga Palestina dari tanah mereka.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya