loading...
Pasukan Korea Utara kini kembali ke garis depan. Foto/X/@ianbremmer
MOSKOW - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Korea Utara telah kembali ke garis depan di wilayah Kursk di Rusia barat, setelah laporan bahwa mereka ditarik bulan lalu karena banyaknya korban.
Dalam pidato video pada hari Jumat, Volodymyr Zelensky mengatakan tentara Rusia telah "membawa kembali tentara Korea Utara" yang melakukan "serangan baru" di wilayah yang sebagian diduduki oleh Ukraina.
Ia menambahkan "ratusan personel militer Rusia dan Korea Utara" telah "dihancurkan".
Pada bulan Januari, pejabat Barat mengatakan kepada BBC bahwa mereka yakin sedikitnya 1.000 dari 11.000 tentara yang dikirim dari Korea Utara telah tewas dalam tiga bulan terakhir. Korea Utara dan Rusia belum berkomentar.
Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022. Pertempuran tersebut telah menyebabkan kerugian besar di kedua belah pihak.
Minggu lalu, pasukan khusus Ukraina yang bertempur di Kursk memberi tahu BBC bahwa mereka tidak melihat pasukan Korea Utara di sana selama 21 hari terakhir.
Seorang juru bicara mengatakan kemungkinan mereka telah ditarik keluar setelah menderita kerugian besar dalam pertempuran.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa ia hanya merujuk ke daerah-daerah tempat pasukannya bertempur, tanpa memberikan perincian tentang berapa panjang garis depan itu.
Laporan terbaru yang dikaitkan dengan intelijen Korea Selatan menunjukkan bahwa tentara Korea Utara tidak siap untuk peperangan modern, dan sangat rentan terhadap pesawat nirawak Ukraina.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya