Ingin Basmi Pemberontak Kurdi, Turki Akan Latih Militer Suriah yang Baru

1 month ago 33

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:06 WIB

loading...

Ingin Basmi Pemberontak...

Turki memiliki ambisi untuk melatih militer Suriah yang baru dalam rangka membasmi pemberontak Kurdi. Foto/X/@AlirezaNoori6

DAMASKUS - Pemerintahan baru di Suriah harus diberi kesempatan untuk memerintah setelah menyampaikan pesan-pesan konstruktif mereka.

Menteri Pertahanan Turki Yasar Guler mengungkap Ankara siap memberikan pelatihan militer jika bantuan tersebut diminta. Itu sesuai dengan agenda Turki untuk membasmi milisi Kurdi YPG di Suriah.

Anggota NATO itu mendukung kelompok oposisi bersenjata Suriah yang menggulingkan Presiden Bashar al-Assad akhir pekan lalu, yang mengakhiri perang saudara selama 13 tahun. Turki membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus pada hari Sabtu, dua hari setelah kepala intelijennya mengunjungi ibu kota Suriah.

"Dalam pernyataan pertama mereka, pemerintahan baru yang menggulingkan al-Assad mengumumkan bahwa mereka akan menghormati semua lembaga pemerintah, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan organisasi internasional lainnya," kata Guler kepada wartawan di Ankara dalam komentar yang diizinkan untuk dipublikasikan pada hari Minggu, dilansir Al Arabiya.

Baca Juga

3 Alasan Pemerintahan Baru Suriah Enggan Berkonflik dengan Israel

"Kami pikir kami perlu melihat apa yang akan dilakukan pemerintahan baru dan memberi mereka kesempatan."

Ketika ditanya apakah Turki mempertimbangkan kerja sama militer dengan pemerintahan Suriah yang baru, Guler mengatakan Ankara telah memiliki perjanjian kerja sama dan pelatihan militer dengan banyak negara.

"[Turki] siap memberikan dukungan yang diperlukan jika pemerintahan baru memintanya," tambahnya.

Sejak 2016, Turki telah melancarkan empat operasi militer di wilayah utara Suriah yang terus berkembang, dengan alasan ancaman terhadap keamanan nasionalnya.

Turki diperkirakan akan menempatkan beberapa ribu tentara di kota-kota termasuk Afrin, Azez, dan Jarablus di Suriah barat laut serta Ras al Ain dan Tel Abyad di timur laut.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

3 Alasan Pemerintahan...

59 menit yang lalu

Setelah Yoon Suk-yeol...

1 jam yang lalu

Janji untuk Tidak Ganggu...

2 jam yang lalu

Apa Itu Sistem Kalinka...

3 jam yang lalu

Hizbullah Berharap Pemerintahan...

4 jam yang lalu

Assad Punya Rp1,1 Triliun...

4 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |