loading...
Rusia, Iran, dan Korea Utara merupakan pendukung rezim Bashar al-Assad, namun tetap saja pemimpin Suriah tersebut telah digulingkan pemberontak. Foto/CEPA
DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al-Assad telah digulingkan oleh kubu pemberontak atau oposisi. Dia dan keluarganya juga telah melarikan diri ke Rusia pada hari Minggu (8/12/2024).
Faksi-faksi pemberontak Suriah telah meluncurkan serangan kilat sepekan terakhir dan berhasil merebut kota-kota besar, termasuk Aleppo dan Homs, sebelum akhirnya merebut Ibu Kota Suriah; Damaskus, dan mengambil alih kekuasaan.
Meski pada akhirnya tumbang, rezim Assad di Suriah sebenarnya memiliki sejumlah pendukung eksternal.
3 Negara Pendukung Bashar al-Assad
1. Rusia
Rusia adalah pendukung utama rezim Bashar al-Assad di Suriah. Presiden Vladimir Putin selama ini menjaga kontak yang erat dengan pemimpin terguling Suriah tersebut.
Selama perang saudara beberapa tahun lalu, Moskow menunjukan dukungan dengan bantuan militer melawan melawan pasukan pemberontak.
Tak jarang, campur tangan negara pemilik senjata nuklir terbesar di dunia tersebut dikritik oleh negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS) yang mendukung kubu oposisi.
Menyusul keberhasilan pemberontak merebut Ibu Kota Suriah, Assad bersama keluarganya telah melarikan diri ke Rusia.
"Assad dan anggota keluarganya telah tiba di Moskow," kata sumber Kremlin kepada kantor berita TASS dan RIA Novosti, Senin (9/12/2024).
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya