loading...
Negara0-negara di Eropa sangat takut radikalisasi berkembang di Suriah. Foto/X/@HussamHamoud
DAMASKUS - Menteri Luar Negeri Jerman menyebut jatuhnya pemimpin Suriah sebagai "kelegaan besar" bagi rakyat negara yang dilanda perang itu.
"Akhir rezim al-Assad merupakan kelegaan besar bagi jutaan orang di Suriah," kata Annalena Baerbock dalam serangkaian posting panjang di X, dilansir Al Jazeera. Dia menambahkan, "negara itu tidak boleh jatuh ke tangan kaum radikal lain, apa pun bentuknya".
Menteri luar negeri itu meminta pihak-pihak yang berkonflik untuk memenuhi tanggung jawab mereka terhadap semua warga Suriah dan mendesak perlindungan terhadap kaum minoritas.
Ia mengingatkan bahwa al-Assad "membunuh, menyiksa, dan menggunakan gas beracun terhadap penduduknya sendiri".
"Ia akhirnya harus bertanggung jawab atas ini," imbuhnya.
Sementara itu, Prancis menyambut baik berita jatuhnya al-Assad di Suriah dan menyerukan agar pertempuran segera berakhir di negara itu.
"Sekarang saatnya untuk bersatu di Suriah," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, yang mendesak transisi politik yang damai.
Pernyataan itu juga memperingatkan terhadap "ekstremisme" di periode mendatang di Suriah.
(ahm)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya