loading...
Klaim tentang AS berencana membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin bisa memicu perang nuklir kedua negara. Foto/Sputnik
MOSKOW - Ketua Parlemen Rusia Vyacheslav Volodin memperingatkan bahwa setiap rencana Amerika Serikat (AS) untuk membunuh Presiden Vladimir Putin akan menimbulkan konsekuensi yang dahsyat, termasuk kemungkinan perang nuklir antara kedua negara.
Peringatan Volodin sebagai respons atas klaim jurnalis terkemuka Amerika Serikat (AS) Tucker Carlson bahwa pemerintahan Joe Biden telah berupaya membunuh Putin.
Carlson menyampaikan klaim mengejutkan tersebut di podcast-nya; "The Tucker Carlson Show", tanpa memberikan bukti konkret yang mendukung pernyataannya.
Volodin menyampaikan kemarahannya melalui Telegram, dengan menyatakan: "Rencana pembunuhan Putin, sekadar diskusi tentangnya adalah kejahatan, ancaman serius terhadap keamanan global, jalur langsung menuju perang nuklir."
"Semua lembaga internasional harus melihatnya sebagai dasar penyelidikan," paparnya, yang dilansir Russia Today, Kamis (30/1/2025).
Dia juga mendesak rakyat Rusia untuk menyadari beratnya tantangan dan ancaman yang dihadapi negara mereka.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menekankan bahwa Presiden Putin terlindungi dengan baik dari potensi ancaman, tetapi dia menahan diri untuk tidak mengonfirmasi atau menyangkal dugaan rencana AS untuk membunuh Putin.
"Badan intelijen Rusia terus-menerus mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan publik, dan, tentu saja, keselamatan mereka yang berada di bawah perlindungan negara. Ini terutama menyangkut kepala negara," kata Peskov.
Ini bukan pertama kalinya tuduhan rencana AS untuk membunuh Putin muncul.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya