loading...
Pesawat pengebom supersonik B-1B AS bermanuver dengan jet-jet tempur Filipina di atas Laut China Selatan sebagai pesan gertakan untuk China. Foto/Angkatan Udara Filipina
MANILA - Amerika Serikat (AS) telah mengerahkan dua pesawat pengebom supersonik B-1B ke kawasan Laut China Selatan.
Sepasang pesawat itu—yang memiliki kemampuan membawa bom nuklir hingga 1994—bermanuver dengan jet-jet tempur Filipina sebagai pesan gertakan terhadap China di tengah sengketa wilayah tersebut yang terus memanas.
Manuver gabungan itu dimulai Selasa lalu, melibatkan sepasang pesawat B-1B dan tiga dari selusin FA-50 milik Filipina, jet tempur utama negara itu dan varian tempur yang di-upgrade dari T-50 buatan Korea Selatan.
Angkatan Udara Filipina dalam rilis beritanya mengatakan latihan tersebut berlangsung di atas zona maritim Filipina, difokuskan pada peningkatan kewaspadaan dan koordinasi wilayah udara antara kedua Angkatan Udara, termasuk dalam kemampuan tempur.
"Dengan melakukan latihan ini, kedua angkatan udara menyempurnakan strategi taktis dan operasional mereka sambil berupaya memenuhi tujuan pertahanan udara dan tujuan operasional bersama," paparnya, yang dilansir Newsweek, Kamis (6/2/2025).
Manuver gabungan itu berlangsung kurang dari sebulan setelah AS mengirim pesawat pengebom supersonik B-1 ke Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam selama meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea dan pertikaian yang sedang berlangsung yang melibatkan China dan dua sekutu perjanjian keamanan AS; Jepang dan Filipina.
AS dan Filipina, sekutu Amerika tertua di Asia, memiliki Perjanjian Pertahanan Bersama yang telah berusia tujuh dekade, yang oleh pemerintahan Biden dan Trump disebut sangat kuat.
Kedua negara bersama-sama mengoperasikan beberapa pangkalan militer di Filipina dan secara teratur melakukan latihan angkatan laut dan udara untuk meningkatkan interoperabilitas.
Dalam dua tahun terakhir, pasukan maritim China terus memperluas kehadiran mereka di zona ekonomi eksklusif Filipina yang diakui secara internasional.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya