Generasi Z dan Tren Jajanan Kekinian: Enak, Tapi Sehatkah?

1 hour ago 2

Image Hamidatul Fithriyah

Gaya Hidup | 2025-11-26 16:09:29

Generasi Z dikenal sebagai generasi digital native yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan media sosial. Makanan tidak lagi hanya berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan biologis, melainkan juga bagian dari gaya hidup, identitas, serta konten digital. Tren jajanan kekinian seperti croffle (croissant-waffle), minuman boba, Korean corndog, hingga dessert box menjadi fenomena sosial di kalangan anak muda. Bagi Gen Z, makanan adalah pengalaman visual yang “instagrammable” sekaligus sarana bersosialisasi, sehingga daya tariknya melampaui sekadar rasa (Euromonitor International, 2023).

Namun, perlu diperhatikan bahwa popularitas jajanan kekinian seringkali bertolak belakang dengan aspek kesehatan. Sebagian besar makanan tersebut tergolong ultra-processed foods (UPF) yang tinggi gula, garam, lemak jenuh, serta mengandung berbagai zat aditif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi UPF berhubungan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, bahkan masalah kesehatan mental (Elizabeth et al., 2020). Fenomena ini semakin relevan di Indonesia, di mana perubahan pola makan masyarakat menuju makanan olahan dan instan tercatat sebagai faktor penyumbang meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular pada usia produktif (Kementerian Kesehatan RI, 2022).

Asupan gula menjadi salah satu isu utama. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi gula bebas harian tidak lebih dari 10% total energi, bahkan sebaiknya di bawah 5% atau sekitar 25 gram per hari (World Health Organization, 2015). Akan tetapi, satu porsi minuman boba dengan topping penuh dapat mengandung lebih dari 40 gram gula hampir dua kali lipat ambang batas harian yang disarankan. Kondisi ini menjadi alarm bagi generasi muda yang cenderung mengonsumsi jajanan manis secara rutin.

Grafik Perbandingan Asupan Gula dan Asupan Lemak WHO Vs Jajanan Kekinian

Sumber : World Health Organization

Selain gula, tingginya kandungan lemak jenuh dan natrium dalam jajanan kekinian juga berkontribusi terhadap risiko kesehatan. Sebuah laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM, 2021) menunjukkan bahwa banyak produk jajanan populer di Indonesia tidak memenuhi kriteria gizi seimbang. Sementara itu, penelitian oleh Monteiro et al. (2019) menegaskan bahwa semakin tinggi proporsi makanan ultra-proses dalam pola makan, semakin tinggi pula risiko morbiditas.

Meski demikian, tren ini tidak harus dilihat semata-mata negatif. Terdapat peluang untuk menciptakan inovasi jajanan sehat yang tetap sesuai dengan selera Gen Z. Sejumlah pelaku usaha kini menawarkan alternatif dengan bahan lebih alami, rendah gula, menggunakan tepung gandum utuh, atau tambahan protein nabati. Hal ini sejalan dengan laporan Nielsen (2021) yang mencatat peningkatan permintaan produk makanan “better-for-you” di kalangan konsumen muda. Dengan kata lain, Gen Z juga dapat menjadi pendorong lahirnya tren kuliner sehat yang tetap menarik secara visual maupun rasa.

Kesimpulannya, jajanan kekinian memang memberi pengalaman sosial dan hiburan yang kuat bagi Generasi Z, tetapi aspek kesehatan tidak boleh diabaikan. Kesadaran gizi, literasi membaca label pangan, serta kebijakan publik untuk mengatur pemasaran produk tinggi gula dan ultra-processed menjadi penting untuk menyeimbangkan antara kenikmatan dan kesehatan. Generasi Z berhak menikmati tren, tetapi juga perlu bijak menjaga kesehatan jangka panjang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |