TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resort Garut, Jawa Barat, menangkap dokter kandungan berinisial MSF, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. Aksi cabul ini menjadi perhatian publik setelah videonya beredar di media sosial. "Terduga pelaku kami amankan tadi sore," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Garut, Ajun Komisaris Joko Prihatin, dalam keterangannya, Selasa, 15 April 2025.
Menurut Joko, saat ini MSF tengah menjalani pemeriksaan intensif di ruangan khusus. Polisi belum menetapkannya sebagai tersangka karena masih mendalami kasus tersebut. Tim penyidik berupaya mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi. "Korbannya baru ada dua orang. Satu orang datang ke polres setelah kasus ini viral" ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara video cabul terhadap ibu hamil yang beredar luas itu berlangsung di klinik Karsa Harsa di kawasan Garut Kota, pada 20 Juni 2024. Namun untuk korban pelecehan sendiri masih belum diketahui. Karena itu Polres Garut bersama Polda Jawa Barat membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus dugaan pelecehan ini.
Joko mengaku dalam waktu dekat ini polisi akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Alasannya karena berdasarkan pasal 308 undang-undang kesehatan, tenaga medis yang diduga melakukan tindak pidana dalam menjalankan tugasnya harus mendapatkan rekomendasi dari majelis disiplin profesi. "Tim Kemenkes akan datang ke Garut dalam waktu dekat ini. Kami juga membuka posko pengaduan bagi korban lain," ujar Joko.
Wakil Direktur Klinik Karsa Harsa, Dewi Sri Fitriani, membenarkan bila dokter MSF bekerja di kliniknya. Ia telah menjalankan praktek di Garut sejak 2023 lalu. Namun sejak awal 2025, ia sudah jarang melayani pasien. "Dokternya sudah mengundurkan diri," ujarnya.
Sri mengaku, sebelumnya pihak manajemen sempat mendapatkan keluhan dari pasien akan perbuatan pelaku. Karena itu, pihak klinik berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk mengungkapnya. "Langkah selanjutnya kami serahkan ke polisi. Tindakan dokter ini sangat merugikan kami dan mencoreng seluruh dokter di Indonesia," ujarnya.
Aksi cabul dokter kandungan itu terekam dalam CCTV. Dalam video yang dibagikan akun Instagram @ppdsgramm, terlihat detik-detik sang dokter kandungan tersebut diduga meraba payudara ibu hamil. Sedangkan tangan kanannya memegang alat USG ke perut pasien. Tindakan nyeleneh dokter ini mengundang hujatan warga net, bahkan ada diantara korban yang menyampaikan pengakuannya di kolom komentar.