Gereja di Yogyakarta akan Sajikan Tablo Jalan Salib

8 hours ago 2

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gereja Katolik Kristus Raja Paroki, Baciro, Yogyakarta, bakal menyajikan kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus melalui pertunjukan tablo nan unik saat misa Jumat Agung, 18 April 2025 mendatang. Misa ini menjadi rangkaian perayaan Paskah.

Tablo Jumat Agung merupakan teaterikal atau drama pengiring ibadat yang menggambarkan kisah sengsara Yesus mulai saat melakukan jalan salib hingga wafat di kayu salib.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Ketua Dewan Pastoral Paroki Gereja Baciro, FX Harso Susanto, mengatakan bahwa tablo Jumat Agung akan digelar selama sekitar dua jam, dimainkan tak kurang 50 orang muda katolik (OMK) yang sudah melakukan persiapan sejak tiga bulan lalu atau Januari 2025. "Kami berupaya menampilkan nuansa yang menggambarkan masa Romawi kuno saat Yesus hidup yaitu sekitar tahun 30 Masehi," katadia kepada Tempo, Selasa 15 April 2025.

Mereka yang terlibat sebagian besar pelajar-mahasiswa rantau yang sedang menempuh studi di Yogyakarta dan sama sama menyukai dunia teater. "Sejak tiga bulan lalu, mereka berlatih seminggu tiga kali, kadang sampai tengah malam latihannya, kebanyakan anak anak kos yang sedang kuliah di Yogyakarta," kata Harso.

Dalam proses latihan itu, para remaja OMK tersebut masing masing melakukan pendalaman karakter, melafal dialog, hingga meditasi agar bisa menampilkan pertunjukkan tanpa teks yang kuat.

Adegan Tablo

Dalam pertunjukan ini, akan divisualisasikan juga detik-detik bagaimana Yesus dijatuhi hukuman, memanggul salib dan disalibkan hingga wafat dikelilingi para tentara Romawi secara detail. Akan diperagakan juga14 titik pemberhentian adegan perjalanan sengsara Yesus sebelum hingga wafat disalibkan. "Untuk tablo kali ini, saat adegan Yesus didera (disiksa) diganti dengan ilustrasi suara, bukan peragaan kekerasan seperti dicambuk, dipukul, ditendang karena misa ini juga diikuti anak-anak," kata Harso. 

Tablo untuk Jumat Agung ini secara keseluruhan melibatkan hampir 100 orang. Mereka berbagi tugas. Mereka yang tak terlibat dalam aksi drama melakukan persiapan di balik layar, seperti dekorasi, perlengkapan, sampai pembuatan kostum agar semirip mungkin gambaran era abad pertama Masehi di masa Kekasairan Romawi ketika Yesus disalibkan.

"Kostum-kostum yang dipakai dalam pertunjukan seperti prajurit Romawi dan masyarakat saat itu, juga dipersiapkan semua oleh OMK, dibuat sendiri," kata dia.

Dengan penyajian nuansa yang mendekati aslinya itu, kata Harso, diharapkan umat bisa semakin menghayati dan memaknai perjalanan kisah sengsara Yesus dan makin mempertebal iman mereka.

Harso menuturkan Gereja Baciro akan menggelar misa Jumat Agung selama dua sesi. Sesi pertama digelar pada pukul 15.00 WIB sampai selesai disusul sesi kedua digelar mulai pukul 19.00 WIB. Adapun visualisasi jalan salib akan digelar pukul 09.00 WIB.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |