loading...
Pensiunan Mayor Jenderal Eyal Zamir (kanan) ditunjuk sebagai Panglima Militer Israel yang baru. Foto/IDF
TEL AVIV - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz menunjuk seorang pensiunan jenderal untuk menjadi panglima militer baru Israel. Namanya Mayor Jenderal (Purn) Eyal Zamir.
Zamir adalah seorang direktur jenderal Kementerian Pertahanan. Dia akan menggantikan Letnan Jenderal Herzi Halevi yang mengundurkan diri sebagai Panglima Militer atau Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Sebuah pernyataan singkat dari Kantor PM Israel pada hari Sabtu mengumumkan penunjukan Zamir. Dia akan memangku jabatan tersebut pada 6 Maret 2025.
Halevi mengumumkan pengunduran dirinya bulan lalu setelah hanya dua tahun menjabat, bukan empat tahun seperti biasanya.
Dia telah lama diprediksi akan mengundurkan diri setelah perang di Gaza mulai mereda—sebuah perang habis-habisan akibat kegagalan militer Israel dalam mendeteksi dan mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Zamir (59), telah dianggap sebagai kandidat terdepan untuk menggantikan Halevi. Dua kandidat lain yang disebutkan oleh Katz minggu lalu adalah Mayor Jenderal Amir Baram, wakil kepala staf IDF saat ini, dan Mayor Jenderal Tamir Yadai, mantan kepala Angkatan Darat.
Ketiganya telah diwawancarai oleh menteri pertahanan, dan Zamir akhirnya terpilih.
Secara hukum, kandidat Kepala Staf IDF, serta posisi senior lainnya seperti komisaris polisi dan gubernur Bank Israel, harus diperiksa oleh Komite Penasihat Penunjukan Senior. Setelah itu, seorang calon dikonfirmasi dalam pemungutan suara kabinet.
Halevi mengucapkan selamat kepada Zamir karena telah terpilih.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya