loading...
Prajurit Kopassus menjalankan tugas menegangkan di daerah konflik dalam berbagai operasi baik di dalam dan luar negeri. Foto/Ilustrasi/Ist
PRAJURIT Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menjalankan tugas menegangkan di daerah konflik dalam berbagai operasi baik di dalam dan luar negeri. Di antaranya ke ke Bosnia, salah satu negara pecahan Yugoslavia.
Kisah heroik yang dialami pasukan elite TNI dengan ciri khas Baret Merah ini salah satunya dialami prajurit Kopassus Pelda Sumardi saat bertugas ke Bosnia, salah satu negara pecahan dari Yugoslavia.
Dia dijuluki "Mardi Rambo" karena kemampuannya dalam zeni demolisi dan 14 kali diturunkan dalam penugasan ke berbagai medan operasi. Padahal biasanya prajurit Kopassus paling hanya empat kali bertugas di daerah operasi.
Penugasannya ke Bosnia merupakan tantangan sekaligus kebahagiaan bagi Mardi Rambo. Kebahagiaan Mardi Rambo adalah bisa merasakan pesawat landing atau mendarat.
"Sueeneeeeng sekali ke Bosnia. Pesawat itu take off kemudian landing. Ternyata landing itu wuenaaakk sekali," kata Mardi Rambo.
Kebahagiaan itu karena Mardi baru pertama kalinya merasakan landing saat penugasan di Bosnia. Selama ini, Mardi Rambo dalam penugasan selalu hanya mengalami take off, selanjutnya terjun dari pesawat saat masih mengudara (terjun payung).
Kisah menarik lainnya dialami Mayor Umar dalam penugasan ke Darfur, Sudan. Perwira Kopassus yang tergabung dalam Kontingen Garuda United Nations African Mision in Darfur (UNAMID) ini berangkat ke Sudan dalam misi perdamaian dunia.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya