loading...
Ketua tim pemenangan Ansar-Nyanyang Tanjungpinang, Untung Budiawan melaporkan dugaan adanya politik uang di Pilgub Kepri 2024 ke Bawaslu Kepri. Foto/Dok. SINDOnews
TANJUNGPINANG - Ketua tim pemenangan cagub-wagub nomor urut 1 Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura wilayah Tanjungpinang, Untung Budiawan melaporkan dugaan adanya politik uang ( money politics ) di Pilgub Kepri 2024 .
Untung melanjutkan, pihaknya mendapatkan informasi maupun bukti terkait dengan dugaan politik uang tersebut. "Ya arahnya ke sana (money politics) untuk memenangkan pasangan sebelah," kata Untung, Jum’at (15/11/2024).
Adapun bukti tersebut yakni berupa pendataan warga secara terstruktur, sistematis dan masif meliputi data diri, nomor rekening yang terjadi di wilayah Tanjungpinang. "Warga didata nama, alamat, nomor rekening, dan segala macam,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut, pihaknya telah melaporkan ke Bawaslu Kepri. Ia juga masih menunggu keputusan Bawaslu Kepri terkait hal tersebut. "Dugaan ini sudah kami sampaikan secara resmi ke Bawaslu . Jadi setiap warga itu ada data nama, alamat, NIK, dan diarahkan ke sana," lanjutnya.
Untung berharap Bawaslu bisa segera mengambil tindakan pencegahan. Ia khawatir praktik ini akan terus berlanjut sampai hari pencoblosan tiba. "Sudah masif dan terstruktur kayaknya seperti itu. Kita yakin sudah terjadi money politics. Bahwa ada orang tertentu untuk memenangkan pasangan sebelah," tandasnya.
(poe)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya