loading...
Raden Wijaya menghalau serangan Jayakatwang ke Singasari yang menewaskan Raja Kertanagara. Kala itu Raden Wijaya menghadapi serangan di sisi utara Singasari. Foto/Ilustrasi/IG @ainusantara
JAKARTA - Raden Wijaya menghalau seranganJayakatwang ke Kerajaan Singasari yang menewaskan Raja Kertanagara. Kala itu, Raden Wijaya (Dyah Wijaya) atau Nararya Sanggaramawijaya diperintahkan oleh Kertanagara menghadapi serangan Jayakatwang dari Daha di sisi utara Singasari.
Tapi ternyata serangan dari sisi utara itu adalah kamuflase strategi Jayakatwang untuk menghancurkan Singasari. Pasalnya dari sisi selatan serangan dipimpin oleh Kebo Mundarang justru lebih besar pasukannya dan mematikan.
Pasukan ini yang dapat menembus istana Kerajaan Singasari dan membunuh Raja Singasari Kertanegara beserta para pejabatnya.
Sosok Raden Wijaya yang di kemudian hari mendirikan dan jadi raja pertama Kerajaan Majapahit ditemukan dalam sejarah Singasari ditemukan dalam Prasasti Kudadu. Namanya juga ditemukan dalam Kakawin Nagarakretagama Pupuh XLIV / 4 baris 4 dan Kakawin Pararaton.
Dari manakah sosok Raden Wijaya berasal?
Sejarawan Prof. Slamet Muljana dalam bukunya "Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit" menyebut, ada dua asal usul Raden Wijaya berdasarkan dua kitab berbeda.
Jika berlandaskan kitab Pararaton, maka Raden Wijaya disebut sebagai putra Narasinga. Sedangkan Negarakertagama pada XLVII/1 menyatakan bahwa Dyah Wijaya putra Dyah Lembu Tal, cucu Narasingamurti atau Mahisa Campak yang pernah menjabat sebagai Panglima Tertinggi Singasari juga.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya