Ngeri! Ratu Kidul Tawarkan Pasukan Gaib ke Pangeran Diponegoro Lawan Belanda

23 hours ago 5

Kamis, 26 Desember 2024 - 08:10 WIB

loading...

Ngeri! Ratu Kidul Tawarkan...

Pangeran Diponegoro bertemu Ratu Kidul, penguasa laut selatan konon dikisahkan lebih dari satu kali. Foto: Dok SINDOnews

PANGERAN Diponegoro bertemu Ratu Kidul, penguasa laut selatan konon dikisahkan lebih dari satu kali. Pertemuan pertama terjadi saat Pangeran Diponegoro tengah khidmat bersemedi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Di pertemuan itu, Ratu Kidul tak mau mengganggu konsentrasi Pangeran Diponegoro. Di pertemuan kedua konon sang pangeran berjumpa dan terlibat perbincangan di antara keduanya. Permintaan Sang Ratu Kidul kepada Pangeran Diponegoro ditolaknya. Hal ini tampak dari percakapan keduanya.

Baca Juga

Panglima Perang Legendaris Dunia, Pangeran Diponegoro Salah Satunya

Sebagai ratu dari dunia spiritual Jawa, Ratu Kidul menawarkan bantuan ke Pangeran Diponegoro. Namun, Ratu Kidul juga meminta Pangeran Diponegoro memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa agar sang ratu kembali ke dunia sebagai manusia normal.

Peter Carey menggambarkan kisah itu dalam sebuah buku "Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro: 1875-1855" di mana itulah merupakan permintaan sang ratu ke Pangeran Diponegoro. Tapi, tak seorang pun dapat mengubah nasib Ratu Kidul.

Sang Ratu tidak dapat keluar dari dunia kerajaan spiritual sampai pada Hari Penghakiman Terakhir atau hari kiamat ketika semua lapisan kehidupan yang berbeda-beda ini akan dikumpulkan menjadi satu. Jadi ini semua sudah menjadi kehendak Tuhan.

Dengan segala kecantikan dan kekuatan magisnya, Ratu Pantai Selatan adalah sosok yang tragis. Dia sangat membutuhkan bantuan doa, meski pada saat yang sama dia mampu membantu orang lain.

Pastilah Diponegoro memandangnya dari kacamata ini juga, maka Pangeran secara tegas menolak tawaran bantuan Sang Ratu.

Pangeran Diponegoro menegaskan kisah perjumpaannya dengan Ratu Kidul itu barangkali untuk menggarisbawahi bahwa dia tidak memerlukan bantuan dari kekuatan magis-spiritual dalam perjuangan melawan Belanda.

Sebagai seorang muslim sejati, Diponegoro menempatkan pertama-tama iman kepada Allah Yang Maha Kuasa saja.

Apalagi tujuan utamanya dalam Perang Jawa adalah bagaimana memajukan agama Islam, lebih khusus bagaimana mengangkat keluhuran agama Islam di seluruh Jawa yaitu tatanan moral secara umum, tidak hanya praktik Islam formal. Penolakan Diponegoro pada tawaran bantuan Ratu Kidul menggarisbawahi cita-cita ini.

(jon)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Kisah 2 Anggota Laskar...

44 menit yang lalu

20 Tahun Tsunami Aceh,...

1 jam yang lalu

Ngeri! Ratu Kidul Tawarkan...

1 jam yang lalu

Kisah Pasukan Belanda...

3 jam yang lalu

Sopir Truk Penyebab...

11 jam yang lalu

Polisi Bakal Periksa...

13 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |