loading...
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik meminta dibangun rest area di semua jalur darat di Kaltim untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Foto/Ist
SAMARINDA - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik pekan lalu di Desa Samurangau menyampaikan keluhan soal sulitnya mendapat rest area dan toilet saat perjalanan darat dari Penajam menuju Paser.
“Belum sejahtera kita, kalau rakyat masih kencing di bawah pohon. Mohon maaf ini seharusnya tugas pemerintah untuk membuat masyarakat nyaman dan bahagia,” sindirnya saat itu.
Dia pun mengajak Forum Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Minerba Kaltim yang baru sebulan dilantiknya untuk berkontribusi membantu pemerintah. Salah satunya dengan membangun sejumlah rest area di beberapa poros jalan darat di Kaltim.
“Saya bahagia sekali karena usul saya disetujui dan didukung penuh. Hari ini para presiden direktur perusahaan pemegang IUP (Izin Usaha Pertambangan) semuanya mendukung pembangunan rest area,” kata Akmal Malik usai bertemu 23 pimpinan perusahaan pemegang IUP di Plataran Menteng, Rabu (16/10/2024).
Semua pemimpin perusahaan sependapat dengan Pj Gubernur Akmal Malik sepakat rest area memang sangat dibutuhkan oleh para pengguna jalan di semua lintas jalur.
Pj Gubernur Kaltim menjelaskan, saat ini memang banyak tersedia toilet di sepanjang jalur darat. Tapi semuanya adalah milik swasta atau pribadi, seperti pemilik warung, restoran dan lainnya. Tidak ada bangunan publik yang memang dibangun pemerintah untuk masyarakat.
“Faktanya, kalau di perjalanan kita ingin pipis ke warung atau restoran, pasti tidak enak kalau tidak belanja. Iya kalau ada uangnya. Memang ada masjid, tapi banyak yang terkunci. Lalu bagaimana dengan mereka yang nonmuslim? Kan mereka juga tidak nyaman,” beber Akmal.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya