Polda Metro Jaya: Penangkapan Demonstran Hari Buruh karena Tindakan Anarkis

14 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan ada beberapa penyusup yang memancing kerusuhan dalam demonstrasi peringatan Hari Buruh Internasional di Jakarta pada 1 Mei 2025. Ade menyebutkan, para perusuh tersebut melemparkan beberapa benda ke arah jalan tol yang ada di seberang Gedung DPR/MPR.

"Mereka sudah berbuat rusuh dan melakukan tindakan anarkis," kata Ade dalam konferensi pers pada Jumat, 2 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Ade, tindakan para demonstran tersebut telah menganggu ketertiban masyarakat. Bahkan Ade menilai, insiden tersebut telah jelas-jelas melanggar aturan hukum yang berlaku dan merupakan tindak pidana. "Dia melempari sehingga membahayakan keselamatan para pengendara yang melintas," ujar Ade. 

Meskipun begitu, Ade belum dapat memastikan apakah ada korban yang ditimbulkan dari pelemparan ke jalan tol tersebut. Baik itu korban dari masyarakat umum maupun dari aparat keamanan yang bertugas. "Kami belum dapat informasi, semoga tidak ada," ucapnya. 

Atas dasar tersebut, polisi kemudian menangkap belasan demonstran dan membawa mereka ke Polda Metro Jaya. Total ada 14 demonstran yang diringkus. 

Menanggapi penangkapan peserta demo Hari Buruh tersebut, perwakilan Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD), Yulianto Behar Nggali Mara, membantah mereka telah melakukan kekerasan, termasuk pelemparan ke jalan tol. "Kita tidak tahu siapa, tapi ini yang diperiksa bukan mereka. Mereka tidak melakukan penyerangan," kata Yulianto di Polda Metro Jaya pada Jumat, 2 Mei 2025.

Pada peringatan May Day di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis 1 Mei 2025, terjadi kericuhan. Polisi memukul mundur peserta aksi dengan menembakkan water cannon ke arah mereka. 

Pantauan Tempo di lokasi, kericuhan itu bermula dari aksi provokasi yang dilakukan massa. Mereka menembakkan kembang api dan melemparkan bambu hingga botol ke arah aparat keamanan. Polisi pun menembakkan water cannon dan mendorong massa.

Kondisi semakin memanas karena massa terus melemparkan benda dan menembakkan kembang api ke arah aparat. Polisi pun menangkap beberapa peserta demonstrasi Hari Buruh. 

Ade Ridwan Yandwiputra ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |