Konser DAY6 di Jakarta Tuai Amarah Penggemar

13 hours ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Kekacauan terjadi menjelang konser grup band asal Korea Selatan, DAY6, di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta pada Sabtu, 3 Mei 2025. Ribuan My Day (sebutan penggemar DAY6) yang sudah berkumpul sejak siang harus menghadapi cuaca buruk dan pengelolaan kerumunan (crowd management) yang dinilai tak memadai. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Konser bertajuk DAY6 3RD WORLD TOUR FOREVER YOUNG yang dipromotori Mecimapro (MCP) ini mendapat sorotan tajam setelah berbagai video dan kesaksian penggemar tersebar di media sosial, memperlihatkan situasi yang dianggap membahayakan keselamatan. Dilansir dari sejumlah video yang tersebar di X, Instagram, hingga TikTok, tampak kerumunan penonton menunggu di luar area stadion tanpa perlindungan memadai dari hujan deras dan angin kencang. 

Sejumlah penggemar datang lebih awal untuk sesi soundcheck, namun diminta menunggu di luar area konser tanpa tempat berteduh memadai. Salah satu tenda besar berwarna hitam yang dijadikan tempat berteduh justru ambruk akibat tak mampu menahan beban air hujan. Dalam sebuah video, terekam saat bagian atap tenda robek, menyebabkan air meluncur deras ke tanah. “WKWKWK HADEH TENDA BOCOR BL****HHH,” tulis akun X @y**lma**.

Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka karena sebagian besar penonton telah menjauh sesaat sebelum insiden terjadi. Namun, ambruknya tenda memicu kecaman luas terhadap tindakan antisipatif penyelenggara.

Respons Promotor Dipertanyakan

Mecimapro tidak segera memberikan penjelasan saat kejadian berlangsung. Mereka baru merilis pengumuman singkat melalui akun X sekitar sore hari. “#DAY6_FOREVER_YOUNG_JAKARTA_2025 – Demi alasan keamanan, kami menunda pintu masuk ke area konser. Kami akan melanjutkan proses masuk begitu kondisi membaik. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan menghargai kerja sama Anda,” tulis @mecimapro.

Alih-alih meredakan situasi, pengumuman itu justru memicu amarah para penonton yang masih menunggu dalam antrean panjang di tengah genangan air. Dalam video lain, juga terdengar para penggemar meneriakkan protes kepada pihak penyelenggara. “Apa-apaan ini? Apa kami ini binatang? Soundcheck seharusnya pukul 16.30, sekarang sudah 16.29 dan tidak ada satu pun yang masuk. Beginilah kondisi tempat penampungan yang katanya disiapkan, BOCOR. Dan para penjaga hanya menonton kami,” tulis akun X lainnya, @b**ngs*.

Akun @po**_o**ni bahkan membuat cuitan tentang rangkuman insiden yang terjadi, dari tenda bocor, sejumlah papan di sekitar lokasi tumbang karena angin, korsleting listrik, layar LED mati, makanan ringan kedaluwarsa, hingga persoalan pengembalian dana tiket yang belum diselesaikan. “Rekapan Chaosnya Penyelenggaraan Konser Day6 by Marcima Pro,” tulisnya.

Masalah Beruntun Sejak Pemindahan Lokasi

Sebelumnya, konser ini dijadwalkan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS). Namun pada Jumat, 21 Maret 2025, Mecimapro mengumumkan pemindahan ke Stadion Madya GBK. Melalui unggahan Instagram, mereka menyatakan perubahan lokasi dilakukan untuk mendukung pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta dan Semen Padang FC.

“Untuk mengakomodasi serta mendukung pertandingan sepak bola yang akan berlangsung di JIS pada 27 April 2025, sesuai dengan arahan dari pemerintahan daerah DKI Jakarta,” tulis Mecimapro. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan lanjutan dari Mecimapro terkait berbagai keluhan dan insiden yang terjadi di lokasi konser. Penggemar mendesak tanggapan dan pertanggungjawaban lebih lanjut.

X | INSTAGRAM

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |