CANTIKA.COM, Jakarta - Muslimah Creative Day 2025, “Tempat merayakan karya dan kreativitas muslimah” Scarf Media kembali menghadirkan Muslimah Creative Day 2025, sebuah perayaan besar kreativitas perempuan Muslim Indonesia. Tahun ini, acara diperkenalkan terlebih dahulu melalui press con pada Selasa, 2 Desember 2025 di Pendopo Wisma Habibie, Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
Lokasi yang sarat sejarah ini menghadirkan suasana hangat dan spiritual journey dari Ibu Ainun Habibie yang sering menggunakan tempat tersebut untuk membaca Al Quran 2 juzz setiap hari sepanjang hidupnya. Hal itu sejalan dengan nilai Scarf Media bahwa kreativitas tumbuh dari ruang yang menjunjung kreativitas, akhlak baik, tanpa meninggalkan nilai spiritual.
Kehadiran mereka menjadi simbol bahwa kreativitas Muslimah tidak lagi bergerak di satu industri saja, namun merentang dari kultur visual, animasi global, beauty halal, modest fashion, hingga kolaborasi lintas sektor.
Mengawali sesi pemaparan, Founder & CEO Scarf Media, Temi Sumarlin, menjelaskan keseruan Muslimah Creative Day sejak pertama digelar pada 2019. Menurutnya, acara ini terus berinovasi menjadi ruang yang tidak hanya bersifat transaksional, tetapi juga menjadi wadah pertumbuhan dan
ekspresi bagi para kreator.
“Muslimah Creative Day bukan hanya ajang transaksi. Di sini kitab isa merayakan karya dan kreativitas muslimah. Tahun ini kita coba semakin memperbanyak ruang-ruang diskusi dengan beragam isu dengan komunitas dan generasi muslimah muda,” ujar Temi Sumarlin, Founder & CEO Scarf Media
Temi juga menyoroti isu budaya serta identitas Muslimah masa kini. Ia menilai bahwa generasi saat ini sering lebih mengenal budaya luar dibandingkan budaya mereka sendiri, sementara budaya sejatinya lahir dari pemikiran dan cara pandang.
“Budaya itu lahir dari pemikiran. Produk budaya Muslim ada di sekitar kita muslim fashion, halal beauty, hingga halal tourism. Semua ini adalah budaya yang lahir dari cara pandang Islam, dan itu yang ingin kita rayakan di Muslimah Creative Day 2025,” tambahnya.
Sesi berikutnya diisi oleh Sasha Subono, Animator Weta FX New Zealand, yang membagikan cerita dan pengalamannya bekerja di industri animasi global yang sangat terbuka. Tinggal di lingkungan multikultural membuatnya semakin memahami dan menerima identitasnya sebagai Muslimah.
“Saya belajar untuk selalu menjadi diri sendiri. Tinggal di negara yang sangat terbuka membuat saya semakin menerima identitas saya sebagai Muslimah. Dan justru di sana, identitas itu dihargai,” tutur Sasha. Ia berharap pengalamannya dapat membuka wawasan kreator muda tentang peluang karya kreatif Muslimah di panggung global. Seperti kita tahu, Sashya merupakan salah satu animator film
peraih Oscar yaitu Avatar.
Dari ranah brand lokal, Winda Kusuma Dewi, Sales & Marketing Dafanya Scarf menyampaikan antusiasme mereka untuk pertama kalinya bergabung dalam event ini. “Ini pertama kalinya Dafanya ikut, dan kami merasa sangat dihargai. Peluang yang diberikan besar. Kami juga menyiapkan launching koleksi yang berkolabisari dengan figur publik cantik, anggun, religius yang nantinya akan menjadi kejutan untuk para pengunjung,” jelas Winda.
Sementara itu, Wahidah Nur Octavia selaku PR Wardah menegaskan komitmen Wardah dalam mendukung ruang kolaboratif bagi perempuan. “Kami ingin mempertemukan para kreator muslimah agar dapat berkolaborasi, berdiskusi, dan saling menguatkan. InsyaAllah Wardah terus mendukung kegiatan-kegiatan yang memberikan manfaat bagi banyak orang,” paparnya.
Muslimah Creative Day 2025 akan digelar pada 5–7 Desember 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall 3 Jakarta, mengusung tema “Creative, Culture & Innovative.” Tahun ini, event menghadirkan ratusan brand modest fashion seperti Ria Miranda, Klamby, Vivi Zubedi, Leu, Othman, Mimpi Kita (Malaysia) dan lainnya, halal beauty, halal F & B, hingga talenta kreatif lintas sektor. Pengunjung juga berkesempatan mendapatkan dua hadiah Umroh dari Muslimverse sebagai program spesial tahun ini.
Salah satu highlight tahun ini adalah instalasi visual dari Dus Duk Duk “Dekorasi Kardus Kreative Membumi,” yang memanfaatkan kardus berbahan 100 persen serat daur ulang dan diolah menjadi instalasi bernapaskan budaya Islam. Karya ini menegaskan bahwa kreativitas dapat lahir dari material sederhana namun memiliki nilai estetika dan makna.
Selama tiga hari penyelenggaraan, pengunjung dapat menikmati rangkaian talkshow inspiratif, diskusi kreatif lintas industri, masterclass eksklusif, kolaborasi brand, hingga aktivitas komunitas yang mempertemukan perempuan kreatif Indonesia dengan tiket masuk yang dibandrol 25 ribu/ hari yang
bisa didapatkan secara online di tiptip.id atau on the spot.
Dengan dukungan brand, hadirnya kreator lokal hingga global, serta program yang semakin inovatif, Muslimah Creative Day 2025 diharapkan tahun ini dan seterusnya menjadi ruang penting untuk merayakan kreativitas, identitas, dan budaya Muslimah Indonesia dalam format yang lebih modern, relevan, dan progresif.
Mari rayakan karya dan kreativitas Muslimah, di Muslimah Creative Day 2025, 5-7 Desember 2025 di Pondok Indah Mall 3 Jakarta.
Pilihan Editor: JMFW 2026 Dorong Modest Fashion Indonesia Tembus Pasar Dunia
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.















































