1 hour ago
1
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan peluang dan progres dari lelang (bidding) lahan pembangunan proyek kampung haji di Makkah, Arab Saudi.
"Plot yang kita ikut bidding (lahan) nomor 6, daerah Eastern Hindawiyah itu ada 90 bidder yang ikut. Infonya kemarin, kita sudah (masuk) tiga besar (bidder yang berpeluang terpilih). Jadi mohon doa restunya, mohon doanya, insya Allah semoga kita bisa mendapatkan lahan itu," ungkap Rosan di sela acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Selasa (2/11/2025).
Lebih lanjut, Rosan mengatakan keputusan terkait lelang lahan itu akan diumumkan setidaknya pada pertengahan Desember ini.
"Jadi, pertengahan bulan ini saya rencana akan ke sana lagi. Jadi, mari kita doakan. Semoga harapan dari berdirinya kampung haji ini bisa berjalan dan bisa kita laksanakan ke depannya," ujar dia.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu juga mengatakan proyek kampung haji di Makkah diharapkan mampu memberikan manfaat bagi para jamaah haji dan umrah Indonesia, sekaligus membuka peluang ekonomi baru.
"Karena (jamaah) umrah setiap tahunnya dari Indonesia itu rata-rata 2 juta orang. (Jamaah) haji kurang lebih 200 sampai 220 ribu orang. Jadi, itulah yang akan kita prioritaskan untuk mendapatkan layanan yang lebih baik dalam rangka menjalankan ibadah haji dan umrah," kata Rosan.
Sebelumnya, Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir menuturkan kawasan terpadu seluas 80 hektare (ha) itu sudah memasuki tahap lelang atau bidding dengan 90 bidder lain.
Nantinya, Kampung Haji Indonesia akan dijadikan kawasan terpadu untuk memfasilitasi jamaah haji dan umrah asal Indonesia sekaligus memperkenalkan berbagai produk dan layanan Indonesia ke tingkat global.
Danantara pun tengah menjajaki sejumlah kesepakatan business-to-business (B2B) dengan pemilik aset di sekitar kawasan kampung haji. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan yang lebih luas dari calon pengunjung maupun pelaku usaha Indonesia.
Proyek kampung haji juga sejalan dengan rencana Pemerintah Arab Saudi untuk melipatgandakan kapasitas jamaah umrah dan haji asal Indonesia dalam lima tahun ke depan.
sumber : Antara
