loading...
Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi, KSAU periode 1977-1982 pernah tiga kali mengajukan permohonan untuk diganti ke Panglima TNI Jenderal M Jusuf. Namun selalu ditolak. Foto/Dok.SINDOnews
DALAM sejarah militer Indonesia, ada kisah menarik tentang Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) selama periode 1977-1982.
Meskipun telah menunjukkan dedikasi selama masa jabatannya, Ashadi mengajukan permohonan untuk diganti sebanyak tiga kali kepada Panglima TNI Jenderal M Jusuf.
Namun, permohonan tersebut selalu ditolak. Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik keinginannya yang kuat untuk mundur dari posisi orang nomor satu di TNI AU.
Ashadi rupanya mengingatkan Jusuf bahwa dirinya telah tiga tahun mengabdi sebagai KSAU. Mengingat jabatan KSAU biasanya selama tiga tahun, Ashadi pun menegaskan telah cukup menjabat sehingga dirinya siap diganti. Tapi apa yang terjadi? Jenderal Jusuf ternyata menolak.
“Kenapa kau minta diganti, Pak Tjahjadi? Kau tenang-tenang saja di situ,” kata Jusuf. Jawaban santai Panglima itu dikisahkan kembali jurnalis senior Atmadji Sumarkidjo dalam bukunya Jenderal M Jusuf: Panglima Para Prajurit, dikutip Jumat (18/11/2022).
Jadilah Ashadi Tjahjadi tetap menjabat sebagai KSAU. Selang setahun berikutnya, tentara kelahiran Gombong, Jawa Tengah itu kembali menghadap Jusuf. Kali ini pun sama, dia mengingatkan siap diganti karena telah menjadi orang nomor satu di AU selama empat tahun.
Apa reaksi Jusuf? Ternyata sama juga. Mantan Pangdam Hasanuddin itu belum menghendaki Tjahjadi turun dari jabatannya.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya