loading...
Presiden Prabowo Subianto dalam karir militernya pernah menjalankan tugas sebagai prajurit di sejumlah operasi. Di antaranya dalam Operasi Seroja di Timtim. Foto/Ist
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dalam karir militernya pernah menjalankan tugas sebagai prajurit di sejumlah operasi. Di antaranya dalam Operasi Seroja di Timor Timur (Timtim).
Foto/Ist
Bahkan, dalam pertempuran di medan operasi, Jenderal Kopassus ini harus menyaksikan kematian komandannya, kehilangan prajurit terbaik dan orang-orang terdekatnya.
Peristiwa itu diceritakan Prabowo Subianto dalam buku biografinya berjudul “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto”.
Kisah yang mengharukan salah satunya saat Letnan Satu (Lettu) Sudaryanto, Komandannya di Unit C Pasukan Nanggala 10 gugur di pelukan Prabowo dalam operasi di Kota Maubara, Timtim.
Kala itu, Prabowo yang berpangkat Letnan Dua (Letda) bergabung dengan pasukan Nanggala 10 sebagai Perwira Intelijen di bawah Komando Mayor Inf Yunus Yosfiah.
Namun karena banyaknya perwira yang tertembak, Prabowo kemudian diangkat menjadi Wakil Komandan (Wadan) Unit C. Pasukan yang berjumlah sekitar 20 orang ini merebut ketinggian di atas Kota Maubara.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya