Kampus Universitas Hasanuddin Dibakar dan Dirusak Sejumlah Orang

3 weeks ago 17

Jum'at, 29 November 2024 - 19:02 WIB

loading...

Kampus Universitas Hasanuddin...

Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Kota Makassar, Sulawesi Sealatan dibakar dan dirusak oleh orang tak dikenal. Foto/SINDOnews/

MAKASSAR - Kampus Universitas Hasanuddin ( Unhas ) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Sealatan dibakar dan dirusak oleh orang tak dikenal. Dalam insiden tersebut, salah satu ruangan di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) ludes dibakar dan sejumlah kaca rusak akibat lemparan batu.

Tidak hanya itu, para pelaku juga mencoret tembok gedung kampus dengan menggunakan cat. Polisi yang melakukan penyisiran di dampingi pihak kampus, mengamankan puluhan mahasiswa. Mereka langsung dibawa ke Polrestabes Makassar untuk dimintai keterangan guna mengetahui motif pembakaran disertai perusakan terhadap sejumlah ruangan di dalam kampus Unhas.

Pimpinan Kongres Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (KM FIB) Unhas Fatir menjelaskan, aksi pembakaran disertai perusakan fasilitas kampus tersebut tidak ada kaitannya dengan aksi protes dalam unjuk rasa mahasiswa di kampus.

Baca Juga

Menuju WCU, Unhas Dorong Kolaborasi dengan Industri Nasional dan Global

Aksi protes mahasiswa karena sebelumnya oknum dosen pelaku pelecehan seksual terhadap mahasiswi yang menjalani bimbingan skripsi hanya diberi sanksi administrasi yakni skrosing dua semester oleh komisi disiplin (komdis) Unhas.

“Iya betul ada pembakaran di Fakulatas Ilmu Budaya (FIB) Unhas. Namun itu bukan dilakukan oleh mahasiswa FIB Unhas, sedangkan mahasiswa yang diamankan sebagian dari FIB unhas,” ucapnya.

Baca Juga

Tertarik Kuliah di Unhas? Ini Prediksi Rata-Rata Nilai Rapor Lolos Jalur SNBP 2024

Fatir menjelaskan, pada pukul 15.00 WITA, mahasiswa FIB kembali melakukan aksi solidaritas terkait kasus yang sedang beredar. Aksi tersebut berlangsung kondusif. Setelah itu, beberapa orang yang tidak dikenal datang dari arah Fakultas Ekonomi dan FISIP.

“Karena massa yang datang begitu banyak, di situ mahasisa FIB bersiaga untuk menghindari konfrontasi. Akhirnya hal-hal yang tidak di inginkan pun terjadi. Mahasiswa FIB tidak mampu melarang karena orang-orang tersebut tidak diketahui ataupun tidak di kenal,” katanya.

(cip)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Data Masuk 100 Persen,...

17 menit yang lalu

Bobby Unggul Quick Count,...

2 jam yang lalu

Unggul di Quick Count,...

2 jam yang lalu

Pekerja Travel di Cirebon...

2 jam yang lalu

Usung Tema Siyaga, Festival...

3 jam yang lalu

Malang Selatan Dikepung...

3 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |