Gempabumi M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Rumah Alami Kerusakan

1 hour ago 2

Home > Nasional Wednesday, 01 Oct 2025, 09:10 WIB

BNPB meminta masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan. Warga diminta menjauhi bangunan retak atau rawan roboh, menyiapkan jalur evakuasi, serta menyediakan tas siaga berisi kebutuhan pokok dan dokumen pentin

Dok. BNPBDok. BNPB

TOPNEWS62.COM, SUMENEP – Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Rabu (1/10) pukul 23.49 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut pusat gempa berada di laut pada koordinat 7,25 LS dan 114,22 BT, sekitar 50 kilometer tenggara Sumenep dengan kedalaman 11 km. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Guncangan dirasakan 3–5 detik di sejumlah wilayah Bali, seperti Gianyar, Buleleng, Tabanan, Denpasar, dan Kuta. Sementara di Jawa Timur, gempa berlangsung 3–20 detik dengan intensitas sedang hingga kuat, terasa hingga Madura, Surabaya, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Gresik, dan Mojokerto. Warga panik dan berhamburan keluar rumah akibat getaran yang datang tiba-tiba.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat personelnya di Surabaya dan Mojokerto juga merasakan gempa dangkal tersebut. Sebagai langkah awal, BNPB langsung berkoordinasi dengan BPBD di wilayah dengan radius 350 km dari pusat gempa.

Dampak Kerusakan

Hingga pukul 01.00 WIB, laporan sementara menyebutkan empat rumah warga di Sumenep mengalami kerusakan pada bagian dinding. Puing-puing rumah dilaporkan roboh di empat kecamatan, yakni Gayam, Nonggunong, Talango, dan Saronggi. Belum ada laporan korban jiwa.

BPBD Sumenep akan melanjutkan kaji cepat dan penanganan darurat pada Kamis pagi. Data terbaru akan diumumkan secara berkala.

Imbauan Kesiapsiagaan

BNPB meminta masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan. Warga diminta menjauhi bangunan retak atau rawan roboh, menyiapkan jalur evakuasi, serta menyediakan tas siaga berisi kebutuhan pokok dan dokumen penting.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk mematikan listrik, gas, dan air bila diperlukan, serta menghindari penggunaan lift saat berada di gedung bertingkat. Jalur tangga darurat menjadi alternatif utama evakuasi.

BNPB menegaskan, masyarakat sebaiknya hanya mengikuti informasi resmi dari BMKG, BNPB, dan BPBD, serta tidak mudah terpengaruh kabar yang belum terverifikasi.

Image

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |