Gempa Guncang Padang Panjang, Rumah Retak di Tanah Datar

15 hours ago 8

TEMPO.CO, Padang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menerima informasi awal adanya rumah yang retak diduga karena rangkaian gempa di Padang Panjang dan Tanah Datar yang terjadi pada Jumat siang, 2 Mei 2025. Lokasi rumah itu berada di Wali Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Tanah Datar.

"Tapi itu perlu kami konfirmasi dulu apakah betul rusaknya akibat gempa atau sudah sebelumnya rusak," ujar Juru Bicara BPBD Sumatera Barat Ilham Wahab ketika dihubungi pada Jumat sore. Dia menyatakan belum menerima laporan resmi akan adanya kerusakan akibat gempa yang terjadi di Padang Panjang tersebut.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dinformasikan sebelumnya oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Geofisika Padang Panjang, gempa utama di Padang Panjang memiliki Magnitudo 4,8. Pusatnya berada di darat sekitar dua kilometer timur laut Kota Padang Panjang. Kedalamannya hanya 10 kilometer.

"Gempa dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sianok," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi

Gempa darat dangkal pada pukul 14.07 WIB itu dirasakan terkuat di Padang Panjang, yakni pada skala III-IV MMI. Pada skala III MMI, guncangan gempa dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas. Sedangkan skala IV MMI biasa untuk mewakili guncangan gempa yang bisa dirasakan orang banyak di dalam rumah dan membuat pintu-jendela berderit.

Gempa yang sama juga bisa dirasakan di wilayah Bukittinggi, Padang Pariaman, Pariaman, dan Payakumbuh pada skala yang lebih lemah, yakni II-III MMI. "Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa akibat gempa tersebut," kata Ilham.

Gempa M4,8 itu tercatat disusul dua gempa lain yakni M3,9 dan M2,5. Di antara rangkaian gempa Padang Panjang tersebut, tepatnya pada pukul 14.21 WIB, gempa M3,4 terjadi di Batusangkar, Tanah Datar. Gempa ini juga berpusat di darat dan tergolong dangkal karena kedalamannya 10 kilometer.

Rumah Retak di Tanah Datar

Informasi rumah retak di Nagari Andaleh datang dari Sekretaris Wali Nagari Andaleh Yossi Frangkosingga. Jumlahnya tiga rumah yang satu di antaranya disebutkan cukup parah. "Dindingnya patah sehingga bisa terlihat dari luar," kata Yossi dilansir Antara.

Dia menambahkan menunggu hasil pemeriksaan oleh dinas terkait untuk memastikan tingkat kerusakan itu secara pasti. Yang jelas, Yossi menambahkan, guncangan gempa di Batusangkar siang tadi dirasa cukup kuat di desa atau nagari itu. 

Bupati Tanah Datar Eka Putra membenarkan satu rumah dan satu warung di dua desa berbeda rusak ringan pascagempa. "Gempa menyebabkan dua bangunan rusak ringan," kata Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra di Padang, juga kepada Antara.

Bupati mengatakan saat ini pemerintah daerah melalui BPBD setempat masih bersiaga mengantisipasi dampak gempa susulan yang bisa saja terjadi kapanpun. 

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |