loading...
Wakil Ketua Komisi VII DPR Evita Nursanty menekankan perlunya sinergi antarkementerian dan lembaga untuk memajukan ekonomi kreatif (Ekraf) Indonesia. Foto/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR Evita Nursanty menekankan perlunya sinergi antarkementerian dan lembaga untuk memajukan ekonomi kreatif Indonesia. Termasuk kolaborasi global dengan merek internasional untuk mendorong sisi promosinya.
Hal itu disampaikan Evita dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi VII DPR dengan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024).
“Kita butuh terobosan besar hasil kolaborasi antarkementerian dan lembaga mulai dari Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, Kementerian UMKM, Kementerian Pariwisata, Kementerian BUMN. Ini tidak bisa dikerjakan sendirian. Kita dorong kementerian/lembaga ini duduk bersama punya konsep besar dan strategi bersama, dari hulu ke hilir,” kata Evita, dikutip Kamis (5/12/2024).
Menurut Evita, potensi ekonomi kreatif Indonesia ini sangat besar, sehingga butuh kebersamaan untuk menghasilkan gelombang atau dampak besar di pasar global.
Kolaborasi dengan brand global menjadi strategi penting mempromosikan produk kreatif.
Evita berharap kementerian terkait bisa mengajak brand atau merek internasional untuk berkolaborasi dengan produk kreatif Tanah Air, seperti batik.
"Bisa kerja sama dengan merek global. Seperti Dior, Louis Vuitton dengan batik, perlu lebih sering dilakukan," katanya.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya