Adegan Kiki Narendra Dibakar dalam Pengepungan di Bukit Duri

4 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Kiki Narendra menceritakan proses di balik adegan paling menantangnya di film Pengepungan di Bukit Duri. Dalam film drama-thriller garapan sutradara Joko Anwar ini, karakter yang dia perankan dibakar hidup-hidup oleh geng murid brutal di SMA Duri.

Pilihan Editor: Adegan Aksi dalam Pengepungan di Bukit Duri 95 Persen Tanpa Pemeran Pengganti

Aktor 45 tahun ini berperan sebagai Abduh, ayah dari Rangga yang diperankan oleh Fatih Unru. Abduh yang berusaha menyelamatkan putranya dari geng Jefri (Omara Esteghlal), justru berakhir mengenaskan. Kiki Narendra mengungkapkan bahwa adegan dibakar hidup-hidup itu memanfaatkan teknologi computer-generated imagery (CGI) dan tanpa pemeran pengganti.

"Saya sendiri sebenarnya sangat khawatir sekali dengan adegan itu karena Abang (Joko Anwar) tidak mau ada stuntman yang dibakar untuk melakukan itu," kata Kiki kepada Tempo pada Kamis, 10 April 2025.

Kiki mendapat arahan untuk terus menggerakkan tubuhnya, seolah benar-benar sedang terbakar. Pergerakannya tidak dibatasi, namun ia harus membayangkan rasa panas di sekujur badannya. "Hanya dua atau tiga kali take. Take pertama harus jeda sedikit karena saya secara tidak sadar menabrak tembok sampai jebol," ucapnya. Tembok properti itu kemudian segera diperbaiki sebelum mengulang pengambilan gambar adegan tersebut.

Latar Belakang Karakter yang Tidak Diceritakan dalam Film

Kemunculan Kiki Narendra dalam film Pengepungan di Bukit Duri terbilang cukup singkat. Pekerjaan dan hubungan Abduh dengan Rangga pun tidak diceritakan dalam film berdurasi 118 menit tersebut. Namun, rupanya Joko Anwar tetap detail dalam membuat latar belakang masing-masing karakternya.

Abduh berprofesi sebagai tukang jahit yang memiliki anak angkat bernama Rangga. "Dalam ceritanya, si Rangga memang anak angkat dan dibesarkan oleh saya, makanya tidak ada istri," ujar Kiki. "sebenernya memang ini hubungannya antara bapak dan anak saling cari-mencari karena memang mereka hanya tinggal berdua."

Aktor yang terkenal dengan bewoknya, kali ini hanya tampil dengan kumis saja. Bukan tanpa alasan, hal itu merupakan hasil pertimbangan bersama yang disesuaikan dengan latar belakang Abduh. "Karakternya Abduh itu memang orangnya rapi, bersih," kata Kiki.

Dari karakter Abduh, Kiki berharap penonton bisa menangkap rasa khawatir seorang ayah terhadap anaknya yang hilang. Dan sebaliknya, rasa sayang anak terhadap ayahnya.

Pengepungan di Bukit Duri Tayang 17 April 2025

Pengepungan di Bukit Duri merupakan film ke-11 Joko Anwar. Film ini mulai tayang di bioskop mulai Kamis, 17 April 2025. Film Pengepungan di Bukit Duri adalah produksi bersama studio Hollywood Amazon MGM Studios dan Come and See Pictures. Melalui film ini, Joko Anwar ingin merespons isu kekerasan dan urgensi pembenahan pendidikan Indonesia.

Pengepungan di Bukit Duri mengikuti kisah Edwin (Morgan Oey). Sebelum kakaknya meninggal, Edwin berjanji untuk menemukan keponakannya yang hilang. Pencarian Edwin membawanya menjadi guru di SMA Duri, sekolah untuk anak-anak bermasalah. Di sana, Edwin harus berhadapan dengan murid-murid paling beringas sambil mencari keponakannya. Ketika akhirnya ia menemukan anak kakaknya, kerusuhan terjadi seluruh kota. Mereka terjebak di sekolah dan harus melawan anak-anak brutal yang mengincar nyawa mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |