TEMPO.CO, Jakarta - Madura United semakin menjauhi zona degradasi setelah mengalahkan Arema FC dalam laga tunda Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis, 24 April 2025. Laskar Sape Kerrab menang 1-0 berkat gol Iran Junior di awal babak kedua.
Pertandingan Arema FC vs Madura United ini merupakan laga pekan ke-28 yang dimainkan sebelum putaran ke-30 musim 2024-2025. Berstatus sebagai tim tamu, skuad asuhan Angel Alfredo Vera kalah dalam penguasaan bola dan lebih banyak bermain di bawah tekanan di babak pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyerang andalan Madura United, Lulinha, juga hanya bermain 16 menit awal. Pencetak gol terbanyak klub di Liga 1 musim ini dengan 12 gol dalam 25 laga, ditarik keluar dan digantikan Muhammad Riski Afrisal karena kondisinya yang cedera. Dia tampak berjalan tertatih saat keluar lapangan.
Arema bermain menekan dengan melancarkan serangan bertubi-tubi membuat barisan pertahanan dan kiper Miswar Saputra sibuk menjaga gawang Madura United tidak kebobolan. Sejumlah peluang berbahaya mampu diciptakan oleh Dalberto dan rekan-rekannya. Namun, mereka belum bisa mengoptimalkannya. Beberapa penyelesaian masih melenceng. Kedudukan pun tidak berubah hingga babak pertama berakhir.
Madura United yang tidak banyak memiliki peluang di babak pertama, mampu mencetak gol melalui Iran Junior pada menit ke-48. Dia melesakkan tembakan on target setelah menerima umpan dari Miljan Skrbic.
Arema kembali bermain menekan seperti babak pertama setelah tertinggal 0-1. Tim asuhan Ze Gomes terus melancarkan serangannya. Berulang kali tendangan sudut yang dilakukan Arkhan Fikri juga menjadi ancaman berbahaya di depan gawang kiper Miswar.
Intensitas serangan Singo Edan meningkat pada menit-menit akhir, salah satunya terjadi pada menit ke-86. Ketika itu, Dalberto yang berada di kotak mendapatkan umpan silang dari rekannya Charles Lokolingoy yang bergerak ke depan gawang. Namun, penyelesaian Dalberto dengan kaki kirinya masih melambung.
Dalberto kembali melepaskan tembakan dari umpan matang Lokolingoy pada menit ke-90. Tetapi, lagi-lagi, bola sepakannya masih melenceng.
Peluang terakhir Arema FC terjadi pada tambahan waktu saat mereka mendapatkan tendangan bebas dari jarak yang tak jauh dari kotak. Arkhan Fikri yang melakukan tendangan mengarahkan bola ke depan gawang. Bola sempat disundul pemain belakang Madura United, Ahmad Rusadi, dan nyaris menjadi gol bunuh diri. Namun, hal itu tak terjadi karena bola membentur mistar gawang.
Arema FC yang mendominasi penguasaan bola hingga lebih dari 60 persen dan mampu melakukan tembakan hingga 20 kali, atau hampir tiga kali lipat yang dibuat Madura United, tak mampu mencetak gol balasan. Laskar Sape Kerrab keluar sebagai pemenang setelah mampu menjaga keunggulannya.
Kemenangan Madura United ini menjadi modal penting untuk mengarungi lima pertandingan terakhir musim ini. Hasil ini membawa mereka yang sebelumnya berada di posisi ke-15 atau satu tingkat di atas zona degradasi, naik ke peringkat ke-13, menggeser Persis Solo dan Barito Putera. Pasukan Alfredo Vera kini mengemas 30 poin dari 29 pertandingan. Sementara, Arema FC tetap di urutan kedelapan klasemen sementara Liga 1 dengan 42 poin.
Pertandingan berikutnya, Madura United akan menjamu Persik Kediri pada pekan ke-30 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Senin, 28 April 2025. Sementara, Arema FC juga akan memainkan laga kandang menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, hari yang sama.