22.202 Orang Tanda Tangani Petisi Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden

3 weeks ago 16

Kamis, 05 Desember 2024 - 12:44 WIB

loading...

22.202 Orang Tanda Tangani...

Ramai-ramai masyarakat mendesak Presiden Prabowo Subianto memecat Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Foto/YouTube PCNU Magelang

JAKARTA - Ramai-ramai masyarakat mendesak Presiden Prabowo Subianto memecat Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Sebanyak 22.202 orang telah menandatangani petisi Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden di laman change.org.

Jumlah tersebut tercatat hingga berita ini ditulis, pukul 12.21 WIB, Kamis (5/12/2024). Masyarakat yang meneken petisi tersebut marah atas kelakuan Gus Miftah yang menghina penjual es teh Sunhaji.

Peristiwa Gus Miftah mengolok-olok pedagang es tersebut dalam acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya. Seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan hadir di acara tersebut dan berdiri di antara para jemaah.

Baca Juga

Keponakan Prabowo Jawab Desakan Publik agar Gus Miftah Dipecat dari UKP

Dagangannya dibawanya di atas kepalanya. Sebagian yang hadir di acara itu berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan pria yang menyaksikan dakwah sambil berdiri itu. Namun, Gus Miftah nyeletuk mengolok-olok pedagang minuman itu.

“Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual go***!” celetuk Gus Miftah pakai bahasa Jawa yang disambut tawa mereka yang sepanggung dengan dirinya, dikutip dari YouTube PCNU Kabupaten Magelang, Selasa (3/12/2024).

Baca Juga

Bisa Merusak Nama Prabowo, Gus Miftah Layak Masuk Daftar Reshuffle

Penjual es itu hanya bisa terdiam diolok-olok Gus Miftah. Tangan kanannya yang tadinya memegang tatakan es teh dan air mineral kemasan dagangannya diturunkannya. Bapak penjual es teh itu pun menghela napas.

Adapun petisi desakan pencopotan Gus Miftah ini dibuat pada Rabu (4/12/2024). “3 Desember 2024, hari dimana netizen tanah air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang terjadi pada bapak penjual es teh, bapak yang berjuang untuk keluarganya diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama, Gus Miftah,” bunyi petisi tersebut.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Pimpinan KPK Resmi Disahkan...

28 menit yang lalu

Kolaborasi Indonesia...

43 menit yang lalu

22.202 Orang Tanda Tangani...

1 jam yang lalu

Pembentukan Timwas Intelijen...

1 jam yang lalu

Profil Agus Nurpatria,...

2 jam yang lalu

Sultan Andara Raffi...

2 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |