Tingkatkan Mutu Pendidikan Pesantren, Majelis Masyayikh Luncurkan Aplikasi Syamil

1 day ago 2

Rabu, 13 November 2024 - 15:08 WIB

loading...

Tingkatkan Mutu Pendidikan...

Majelis Masyayikh meluncurkan aplikasi layanan pendidikan pesantren yang diberi nama Sistem Layanan Informasi Majelis Masyayikh (Syamil). Foto/istimewa

JAKARTA - Majelis Masyayikh meluncurkan aplikasi layanan pendidikan pesantren yang diberi nama Sistem Layanan Informasi Majelis Masyayikh (Syamil). Aplikasi tersebut untuk meningkatkan mutu pendidikan pesantren .

Peluncuran aplikasi tersebut diadakan dalam acara bertajuk "Kick Off MM Melayani-Stakeholder Meeting-Pengukuhan Dewan Masyayikh". Acara tersebut dihadiri yakni, Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang, Ketua Majelis Masyayikh KH. Abdul Ghoffarrozin, dan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.

Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang mengungkapkan tekadnya untuk menyusun dana abadi bagi pesantren. Dasopang menyatakan keyakinannya bahwa tahun ini akan menjadi momen kemenangan bagi dunia pesantren di Indonesia. Dasopang menekankan pentingnya pengakuan negara terhadap pesantren agar dapat menikmati fasilitas dan hak yang setara dengan pendidikan formal lainnya.

Baca Juga

 Standar Mutu Bukan Penyeragaman

“Kami akan mengawasi hak-hak kita (pesantren) dan mengawal hak lulusan sehingga anggarannya setara,” ujarnya, Rabu (13/11/2024).

Ketua Majelis Masyayikh KH. Abdul Ghoffarrozin atau Gus Rozin menjelaskan, tiga agenda penting yang dibahas dalam pertemuan ini. Agenda pertama adalah peluncuran sistem penjaminan mutu untuk pesantren yang salah satunya diupayakan melalui peluncuran Syamil.

Baca Juga

Tegaskan Independensi dan Standar Mutu Pendidikan, Majelis Masyayikh Sosialisasikan UU Pesantren

Gus Rozin berjanji sebelum akhir 2024, milestone baru akan dicapai demi pengembangan pendidikan pesantren di Indonesia. “Ini adalah langkah konkret untuk mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik," ujar Gus Rozin.

Selain peluncuran aplikasi, pengukuhan Dewan Masyayikh juga menjadi fokus pertemuan ini. Meskipun dewan ini sudah beroperasi di pesantren masing-masing, pengukuhan resmi diharapkan dapat memperkuat posisi mereka dalam pengawasan dan pengembangan mutu pesantren.

Hal ini sejalan dengan upaya Majelis Masyayikh untuk mengajak semua stakeholders, baik dari pemerintah maupun swasta, untuk bersama-sama mengatasi masalah yang dihadapi oleh pesantren. "Kami ingin semua elemen berkolaborasi demi kepentingan pesantren," ungkap Gus Rozin.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

4 Kapolri Sebelum Jenderal...

27 menit yang lalu

Apa Saja Latar Belakang...

1 jam yang lalu

 Jumlah Pengungsi...

1 jam yang lalu

Tingkatkan Mutu Pendidikan...

1 jam yang lalu

TNI Bentuk Satgas Tindak...

1 jam yang lalu

Momen Presiden Prabowo...

1 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |