1 hour ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bulu tangkis putra Indonesia memastikan langkah ke final nomor beregu SEA Games 2025 setelah menundukkan Singapura dengan skor 3-1 pada babak semifinal yang berlangsung di Gymnasium 4, Thammasat University, Pathum Thani, Senin (8/12/2025).
Indonesia sempat tertinggal lebih dulu setelah Alwi Farhan tumbang. Menghadapi Loh Kean Yew, Alwi menyerah 15-21, 21-14, 8-21. Meski menyesalkan performanya, Alwi tetap mengapresiasi dukungan tim dan berjanji bangkit.
“Puji syukur alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera, tapi sangat disayangkan dari awal gim pertama saya bermain tertekan. Loh Kean Yew bermain sangat cepat dan saya sulit keluar dari tekanan,” ujar Alwi. “Saya minta maaf hari ini saya kalah, semoga tim bisa memenangkan laga selanjutnya.”
Keunggulan Singapura tidak bertahan lama. Pada partai kedua, ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani tampil tangguh untuk menyamakan skor. Lewat kemenangan 21-18, 18-21, 21-10, pasangan ini menjaga asa Indonesia untuk terus melaju.
“Alhamdulillah bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia, ini debut multi event kami berdua,” kata Sabar. “Pasangan muda Singapura menyulitkan, tapi kami mencoba lebih inisiatif dan agresif di gim ketiga.”
Reza menambahkan, adaptasi lapangan menjadi salah satu tantangan. “Di awal kami masih meraba-raba lapangan. Gim kedua sempat hilang fokus, tapi di gim ketiga kami bisa in sejak awal,” ujarnya.
Momentum itu dimanfaatkan dengan baik oleh tunggal putra kedua, Moh Zaki Ubaidillah, yang tampil luar biasa. Zaki menang telak atas Jia Heng Jason Teh dengan skor 21-2, 21-13 dan membawa Indonesia berbalik unggul 2-1.
“Saya sudah mengantisipasi pola dia sejak awal,” ungkap Zaki. “Tidak menyangka bisa menang jauh, tapi sejak awal sudah koordinasi dengan pelatih untuk mengontrol tempo. Debut di Piala Sudirman membuat saya lebih siap menghadapi tekanan.”
Indonesia memastikan tempat di final melalui kemenangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Duo juara dunia junior tersebut mengatasi Donovan Willard Wee/Jia Hao Howing Wong dengan skor 21-12, 21-19.
“Alhamdulillah bisa melaju ke final menyusul tim beregu putri. Lusa kami akan melawan Malaysia yang kekuatannya merata. Kami harus fokus dan tidak lengah,” kata Leo.
Bagas menambahkan bahwa perubahan pola permainan menjadi kunci. “Gim pertama kami bermain cepat dan fokus. Di gim kedua lawan mulai membaca permainan kami, tapi kami mencoba pola lain dan tetap fokus poin demi poin.”
Dengan hasil ini, partai MS3 antara Prahdiska Bagas Shujiwo dan Ding Han Jin tidak perlu dimainkan. Indonesia kini bersiap menghadapi Malaysia pada final beregu putra SEA Games 2025.
