TEMPO.CO, Jakarta - Deretan peristiwa politik dan keamanan mencuat di panggung nasional pada akhir pekan pertama Mei 2025. Beberapa berita yang banyak dibaca meliputi berita mengenai tanggapan Joko Widodo soal tuntutan pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari jabatan wakil presiden, klaim Mabes TNI bahwa rencana mutasi terhadap Letnan Jenderal Kunto Arief Wibowo tak berkaitan dengan kepentingan politik, hingga perintah Prabowo Subianto agar Badan Gizi Nasional lebih cermat dalam melaksanakan proyek makan bergizi gratis.
Berikut tiga pemberitaan terpopuler pada Sabtu, 3 Mei 2025 di nasional yang dirangkum Tempo:
Jokowi Bilang Tempaan Buat Anaknya
Mantan presiden Jokowi menyatakan menghormati tuntutan yang disampaikan Forum Purnawirawan Prajurit TNI soal pemakzulan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pernyataan itu disampaikan Jokowi manakala bertemu dengan para relawan pendukung Prabowo Gibran di bilangan Jakarta Selatan pada Jumat, 2 Mei 2025. Immanuel Ebenezer adalah salah satu yang hadir dalam pertemuan itu.
"Pak Jokowi mengatakan tidak apa-apa. Itu tempaan bagi anaknya," kata Immanuel menirukan perkataan Jokowi kepada Tempo, Sabtu, 3 Mei 2025.
Berita selengkapnya baca di sini.
Mabes TNI soal Isu Politik Mutasi Kunto Arief
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi mengatakan mutasi yang selama ini dilakukan Markas Besar TNI, termasuk mutasi terhadap Letnan Jenderal Kunto Arief Wibowo, merupakan bagian dari pembinaan karier dan kebutuhan organisasi.
Ia mengklaim, dalam prosesnya, mutasi prajurit selalu dihelat sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi atau Wanjakti secara profesional. "Sekali lagi, mutasi tak terkait isu politik," kata Kristomei saat dihubungi, Sabtu, 3 Mei 2025.
Pimpinan TNI, kata dia, tak pernah menimbang isu politik atau isu-isu lain di luar organisasi dalam memilih figur pengganti, termasuk saat akan menunjuk Laksamana Madya Hersan sebagai pengganti Letjen Kunto Arief.
Baca berita selengkapnya di sini.
Prabowo Tak Mau Kasus Keracunan MBG Terulang
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Badan Gizi Nasional (BGN) dan jajaran bekerja lebih cermat dalam melaksanakan proyek makan bergizi gratis (MBG). Prabowo, kata Dadan, tidak ingin kasus keracunan menyantap makan bergizi kembali terjadi.
Perintah itu disampaikan Prabowo dalam rapat bersama di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 3 Mei 2025. Rapat itu dihadiri Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
"Sehingga kami bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kami adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan," kata Dadan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 3 Mei 2025 dikutip dari keterangan Sekretariat Presiden.
Baca berita selengkapnya di sini.
Andi Adam Faturahman dan Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Alasan Sesungguhnya Hasan Nasbi Mundur
