TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan maut terjadi di Tol Cisumdawu KM 189 pada Selasa, 29 April 2025.
Minibus Bhinneka Sangkuriang Shuttle yang membawa tujuh penumpang menabrak bagian belakang truk boks karena sopirnya diduga mengantuk dan kehilangan konsentrasi. Tiga orang meninggal dunia di tempat, dan empat orang mengalami luka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Dodi Darjanto menyatakan, tidak ada bekas pengereman di lokasi kejadian, mengindikasikan bahwa pengemudi dalam kondisi kelelahan dan microsleep, yakni tidur sejenak tanpa sadar, yang sangat berbahaya saat menyetir.
Microsleep kerap terjadi pada orang yang kurang tidur atau menderita gangguan tidur. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan menjaga kualitas tidur, termasuk melalui konsumsi makanan yang mendukung tidur sehat.
Berikut tujuh makanan yang terbukti secara ilmiah dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan risiko microsleep.
- Oatmeal
Oatmeal mengandung karbohidrat kompleks dan melatonin alami yang dapat membantu mengatur siklus tidur. Selain itu, kandungan serat dan indeks glikemik yang tinggi dalam oatmeal membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan membantu tidur lebih nyenyak. Mengonsumsinya sebelum tidur juga bisa memberikan rasa tenang berkat efek penghangat dari makanan hangat ini.
- Kiwi
Kiwi adalah buah rendah kalori dengan kandungan vitamin C, antioksidan, dan serotonin yang tinggi. Serotonin membantu mengatur siklus tidur dan suasana hati. Dilansir dari Sleep Foundation, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi dua buah kiwi satu jam sebelum tidur selama sebulan dapat meningkatkan durasi dan efisiensi tidur secara signifikan.
- Susu Malt
Minuman malt yang dibuat dari kombinasi susu, gandum malt, dan vitamin yang mendukung relaksasi. Susu malam hari mengandung melatonin alami lebih tinggi. Dalam suatu studi, susu malt terbukti membantu mengurangi gangguan tidur dan meningkatkan kualitas tidur, terutama pada orang dewasa dan lansia.
- Pisang
Pisang kaya akan magnesium dan kalium yang membantu mengendurkan otot dan saraf, membuat tubuh lebih rileks sebelum tidur. Pisang juga mengandung triptofan, asam amino yang membantu produksi serotonin dan melatonin, yaitu dua senyawa penting untuk tidur.
- Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber magnesium, seng, dan melatonin yang tinggi. Dalam sebuah uji klinis, kombinasi ketiganya terbukti memperbaiki kualitas tidur pada lansia penderita insomnia. Almond juga mengandung vitamin B yang berperan dalam mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
- Ikan Berlemak
Dikutip dari Healthline, ikan seperti salmon, tuna, dan makarel mengandung omega-3 dan vitamin D yang tinggi. Kedua nutrisi ini membantu produksi serotonin dan meredakan peradangan dalam tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan durasi dan kualitas tidur. Mengonsumsi ikan berlemak secara rutin juga baik untuk kesehatan jantung dan otak.
- Nasi Putih
Meskipun kerap dianggap sebagai karbohidrat yang kurang sehat, nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi yang bisa membantu mempercepat rasa kantuk jika dikonsumsi sekitar satu jam sebelum tidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi nasi putih bisa membantu mempercepat waktu tidur pada orang dengan kebiasaan tidur tidak teratur.
Kecelakaan akibat microsleep bisa terjadi kapan saja, terutama di jalan tol yang panjang dan monoton. Dengan menjaga pola tidur dan konsumsi makanan yang tepat, risiko kecelakaan seperti di Tol Cisumdawu bisa diminimalkan.
Adil Al Hasan turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Polisi Tetapkan Sopir Travel Tersangka Kecelakaan di Tol Cisumdawu