REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kontingen Indonesia mencatatkan prestasi gemilang di SEA Games 2025 Thailand dengan torehan 91 medali emas. Tambahan 11 emas pada hari ke-10 pertandingan memastikan Indonesia melampaui pencapaian tertinggi dalam 32 tahun terakhir saat tampil di luar kandang.
Raihan tersebut juga melewati rekor SEA Games 1993 di Singapura, ketika Indonesia mengoleksi 88 medali emas. Capaian ini menegaskan konsistensi Indonesia sebagai kekuatan utama di kawasan Asia Tenggara.
Pengamat olahraga Indonesia, Djoko Pekik, menyebut keberhasilan ini layak diapresiasi secara luas. Menurutnya, bukan hanya jumlah medali yang patut dibanggakan, tetapi juga munculnya banyak atlet muda yang menjadi tulang punggung prestasi.
“Yang lebih membanggakan adalah banyak atlet usia muda, mayoritas generasi Z, yang mampu berprestasi. Ini menjadi modal penting yang harus dirawat dan dipelihara untuk event-event besar ke depan,” ujar Djoko Pekik kepada Republika.co.id, Sabtu (20/12/2025).
Ia menilai capaian 91 emas jauh melampaui kalkulasi awal sebelum keberangkatan kontingen Indonesia ke Thailand. Dengan target minimal 82 emas untuk mengamankan posisi tiga besar, hasil akhir ini dinilai sebagai prestasi yang melampaui ekspektasi.
Meski demikian, Djoko menegaskan bahwa keberhasilan ini tetap harus diiringi dengan evaluasi menyeluruh. Catatan kelebihan dan kekurangan, menurutnya, penting sebagai pijakan untuk meningkatkan kualitas persiapan pada ajang-ajang mendatang.
Ia menyoroti pentingnya persiapan jangka panjang, khususnya menuju SEA Games 2027. Pembentukan kerangka atlet, kata dia, seharusnya dimulai segera setelah SEA Games 2025 berakhir, bukan dilakukan secara mendadak seperti yang kerap terjadi sebelumnya.
Djoko juga mendorong pemerintah untuk memastikan keberlanjutan pembinaan melalui dukungan anggaran yang bersifat multi-years. Kepastian pendanaan dinilai krusial agar program pembinaan atlet berjalan konsisten dan tidak terganggu oleh persoalan teknis.
Lebih jauh, ia menilai hasil SEA Games 2025 dapat menjadi modal penting menuju Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028. Dengan pengawalan yang tepat, prestasi Indonesia diyakini dapat terus meningkat sesuai target Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Di akhir pernyataannya, Djoko berharap pemerintah segera merealisasikan bonus bagi para atlet sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan mereka sekaligus pemantik motivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
“Selamat dan sukses untuk seluruh atlet serta kontingen Indonesia,” kata dia.

6 hours ago
1















































