Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sasaran selfie warga Papua di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal III 2025 tetap terjaga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, ketahanan tersebut tidak goyah meski tekanan global masih tinggi.
“Komite Stabilitas Sistem Keuangan yang terdiri dari Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, dan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan menilai penguatan kewaspadaan terhadap berbagai risiko tetap akan terus dilakukan dan disertai respons kebijakan yang efektif,” ujar Purbaya dalam paparan hasil Rapat KSSK, Senin (3/11/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Ia menjelaskan, KSSK telah menggelar rapat berkala keempat tahun 2025 pada Jumat, 31 Oktober 2025. Forum tersebut menyepakati penguatan sinergi kebijakan antaranggota KSSK serta koordinasi dengan kementerian dan lembaga lain agar stabilitas keuangan tetap terjaga sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurut Purbaya, perekonomian dunia masih menghadapi tantangan akibat tarif impor Amerika Serikat yang menahan laju perdagangan global. Namun, ekspektasi perbaikan ekonomi mulai menguat setelah The Fed memangkas suku bunga acuan (FFR) sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 3,75–4 persen pada Oktober 2025.
Ia menyebut perekonomian Eropa, Jepang, Cina, dan India masih tertekan lemahnya konsumsi rumah tangga meski stimulus telah digulirkan. Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,2 persen dari 3 persen sebelumnya.
“Didorong kondisi keuangan global yang lebih longgar, kesepakatan fiskal di Amerika Serikat, serta penurunan inflasi, momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menguat dan diperkirakan mencapai target pemerintah tahun 2025,” kata Purbaya.

7 hours ago
5















































