TKA 2025 Dimulai, 3,5 Juta Siswa Ikut Asesmen Nasional Berbasis Digital

6 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 resmi digelar serentak mulai Senin, (3/11/2025). Lebih dari 3,5 juta siswa SMA/MA dan SMK/MAK di seluruh Indonesia mengikuti asesmen ini. TKA menjadi bagian dari upaya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memperkuat sistem evaluasi pendidikan nasional yang objektif, transparan, dan mencerminkan kompetensi secara menyeluruh.

Di berbagai daerah, pelaksanaan TKA pada hari pertama berjalan lancar. Wakil Sarana Prasarana dan Administrasi SMAN 61 Jakarta, Nurjaman, mengatakan tidak terdapat kendala teknis yang berarti.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

“Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar. Gak ada kendala secara teknis, jaringan atau server, karena kan kita online. Kebetulan perangkat-perangkatnya mendukung semua, jadi alhamdulillah berjalan dengan baik,” ujarnya ketika diwawancarai, Senin (3/11/2025).

Menurutnya, para siswa mengikuti ujian dengan nyaman karena sudah terbiasa mengerjakan soal digital melalui berbagai latihan yang disiapkan sekolah.

“Kalau dari siswa mereka merasa aman-aman saja. Karena sudah terbiasa latihan, pada saat ujian mereka sudah lancar,” katanya.

Nurjaman menyampaikan sebanyak 216 siswa kelas XII mengikuti TKA di SMAN 61 Jakarta. Pelaksanaan dibagi dua gelombang dan dua sesi, yaitu pukul 07.30–10.00 dan 10.30–13.00. Meski TKA memungkinkan hingga tiga sesi, sekolah cukup melaksanakan dua sesi karena memiliki dua laboratorium komputer memadai.

“Semoga TKA di SMA 61 berjalan baik secara teknis dan anak-anak mendapatkan hasil terbaik,” tuturnya.

Sementara itu di SMK 3 Bogor, pelaksanaan TKA juga berlangsung kondusif. Sebanyak 538 siswa kelas XII mengikuti ujian. Koordinator TKA sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Indah Retnowati, menjelaskan pelaksanaan dibagi dua gelombang. Gelombang pertama terdiri dari tiga sesi untuk ruang 1 dan 2, sementara ruang 3, 4, dan 5 menjalani dua sesi.

“TKA menjadi momen penting untuk memperoleh gambaran kemampuan peserta didik, khususnya literasi, numerasi, dan penalaran logis. Hasil tes akan menjadi dasar guru memetakan kemampuan awal siswa dan menyusun strategi pembelajaran yang tepat,” jelasnya.

Ia menambahkan pelaksanaan TKA juga diharapkan mendorong budaya belajar positif bagi siswa agar semakin termotivasi meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan analitis.

“Bagi sekolah, kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran serta memperkuat sinergi antara guru, wali kelas, dan tim manajemen,” ucap Indah.

Berdasarkan data Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), proses pendaftaran TKA 2025 ditutup pada 5 Oktober 2025 dengan jumlah peserta mencapai 3,52 juta siswa dari 43.918 satuan pendidikan. Jenjang SMA menjadi peserta terbesar dengan 1,75 juta siswa, disusul SMK sebanyak 1,59 juta, dan MA sekitar 506 ribu peserta.

Sebanyak 73,15 persen sekolah melaksanakan TKA secara daring, 12,3 persen secara semi-daring, sementara 0,01 persen masih dalam tahap finalisasi moda pelaksanaan. Ujian digelar dalam tiga gelombang: 3–4 November, 5–6 November, dan 8–9 November 2025. Adapun sinkronisasi TKA susulan dijadwalkan pada 14–16 November 2025.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |