3 hours ago
5
Nasi (ilustrasi). Bagi orang yang perlu menjaga kadar gula darah atau asupan karbohidrat, ada trik sederhana yang bisa dicoba yaitu mendinginkan atau membekukan nasi setelah dimasak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi orang yang perlu menjaga kadar gula darah atau asupan karbohidrat, ada trik sederhana yang bisa dicoba yaitu mendinginkan atau membekukan nasi setelah dimasak. Dokter spesialis Endokrin dr Manoj Agarwal mengatakan proses mendinginkan atau membekukan nasi setelah dimasak dapat mengubah sebagian pati yang mudah dicerna menjadi pati resisten.
Pati resisten bersifat seperti serat dan dicerna lebih lambat, sehingga gula darah dilepaskan secara bertahap ke aliran darah. "Efeknya memang tidak besar, tetapi studi menunjukkan nasi yang didinginkan, lalu dihangatkan lagi, dapat mengurangi lonjakan gula darah pascamakan sekitar 10-20 persen. Ini bukan solusi ajaib, tetapi bisa menjadi kebiasaan cerdas bagi penderita diabetes atau orang yang ingin menjaga kadar gula darah," kata Agarwal seperti dilansir laman Hindustan Times, Rabu (29/10/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Pakar gizi dari Fortis La Femme Rashi Chahal menyebut, pati resisten tidak menghilangkan total karbohidrat dalam nasi, tetapi membantu tubuh mencerna karbohidrat lebih lambat. Dengan pencernaan lebih lambat, nasi menjadi lebih ramah untuk gula darah dan memberi rasa kenyang lebih lama.
"Pati resisten juga bersifat prebiotik, memberi makan bakteri baik di usus, memperkuat lapisan usus, dan membantu mengurangi peradangan," kata dia.
Namun demikian, tidak semua nasi memberikan efek yang sama. Menurut Agarwal, beras basmati dan beras panjang cenderung lebih efektif karena kandungan amilosanya lebih tinggi, sementara beras merah sudah kaya serat, dan beras parboiled memiliki struktur pati yang berbeda akibat pemrosesan.
"Penyimpanan juga menjadi faktor penting. Nasi sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas, bukan di suhu ruang, dan didinginkan maksimal dua jam setelah dimasak. Sebelum dikonsumsi, nasi harus dipanaskan hingga benar-benar panas untuk mencegah keracunan bakteri Bacillus cereus," kata Agarwal.
Meski bermanfaat, Agarwal mengingatkan bahwa trik ini tidak bisa menggantikan obat atau olahraga. Manfaat utama metode ini adalah menurunkan indeks glikemik nasi dan mendukung rasa kenyang, namun pengendalian porsi dan pola makan sehat tetap penting untuk hasil optimal.
