4 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Liga Mahasiswa (LIMA) Junas Miradiarsyah mengatakan LIMA Basketball tengah membidik ekspansi untuk penyelenggaraan ajang tersebut di luar Pulau Jawa, sehingga bisa semakin mengampanyekan dan membangun ekosistem olahraga itu di Indonesia.
Dia menjelaskan, niatan tersebut masuk ke dalam rencana jangka panjang, guna memasifkan dan mendorong perluasan regenerasi yang semakin merata di setiap daerah.
"Ada rencana, cuma memang belum dalam 1 atau 2 tahun ini, karena di beberapa kota tempat pelaksanaan seperti Yogyakarta dan Surabaya, juga ada perwakilan kampus dari luar Pulau Jawa," kata Junas di Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Dia menjelaskan, sejumlah perguruan tinggi dari Sumatera hingga Papua sudah aktif berpartisipasi dalam LIMA Basketball yang digelar di Jawa.
Kehadiran mereka menjadi indikator bahwa minat terhadap kompetisi antarmahasiswa tersebut telah meluas secara nasional.
Junas menambahkan, pihaknya ingin memastikan kesiapan berbagai aspek sebelum membawa penyelenggaraan ke luar Jawa. Faktor jumlah peserta, animo penonton, serta potensi komersial menjadi pertimbangan utama dalam rencana ekspansi tersebut.
Arah pengembangan LIMA, tambah dia, memang diarahkan menuju jangkauan yang lebih luas, agar kompetisi ini benar-benar menjadi wadah pembinaan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.
Meski begitu, proses menuju ke sana membutuhkan waktu dan perencanaan yang sangat matang.
Saat ini, LIMA Basketball 2025 yang diselenggarakan di empat kota besar di Pulau Jawa, yakni Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Jakarta, juga telah mengampanyekan secara masif olahraga tersebut.
Selain itu, penciptaan talent pool untuk mendukung Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) atau Badan Tim Nasional (BTN), juga sudah terbangun konsisten selama lima edisi pelaksanaan ajang itu.
Sebab, selain membuat sebuah kompetisi yang konsisten, penyelenggara juga ingin menjadikan LIMA Basketball sebagai ajang bagi mahasiswa untuk mengasah dan menguji kemampuan, memperluas jaringan, serta memperkuat ekosistem olahraga bola basket di tingkat universitas.
Sementara itu, LIMA Basketball 2025 akan berlangsung di empat kota besar, yang dimulai dari Yogyakarta pada 18-25 Oktober, kemudian berlanjut ke Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Kompetisi ini menjadi ajang tahunan yang konsisten digelar sebagai bagian dari upaya pengembangan ekosistem olahraga mahasiswa di Indonesia.
sumber : Antara
