loading...
Liam Payne dilaporkan memakai obat-obatan yang menyebabkan halusinasi sebelum jatuh dari balkon kamar Hotel CasaSur di Buenos Aires, Argentina hingga meninggal. Foto/People
ARGENTINA - Liam Payne dilaporkan memakai obat-obatan yang menyebabkan halusinasi sebelum jatuh dari balkon kamar Hotel CasaSur di Buenos Aires, Argentina hingga meninggal dunia pada Rabu, 16 Oktober 2024 malam.
Kepada TMZ, polisi Buenos Aires mengatakan bahwa Liam Payne menggunakan zat berbahaya yang dijuluki Cristal, yang menyebabkan penggunanya mengalami perasaan sangat tinggi dan sangat rendah. Obat ini sering kali membuat mereka agresif.
Dilansir dari New York Post, Sabtu (19/10/2024), obat tersebut bisa jadi merupakan penyebab perilaku tidak menentu mantan personel One Direction tersebut sebelum meninggal dunia.
"Obat itu juga dapat menyebabkan halusinasi yang menjadi penyebab jatuhnya penyanyi 31 tahun tersebut dari balkon lantai tiga kamarnya hingga meninggal," kata polisi.
Foto/Page Six
Sementara itu, foto-foto dari dalam kamar hotel Payne setelah ia meninggal dunia menunjukkan pemandangan yang kacau. Di mana kamar tampak berantakan, botol sampanye, televisi hancur, dan narkoba yang berada di mana-mana, termasuk serbuk dan kertas timah.
Foto tersebut juga mengungkap bungkus sabun Dove, gelas kosong, sisa lilin yang terbakar, dan bagian atas kaleng minuman yang hangus di atas meja. Polisi juga menemukan jejak bubuk putih yang akan diperiksa untuk memastikan apakah itu adalah kokain.
Di sisi lain, polisi juga menemukan lilin dan kertas timah yang terbakar di bak mandi kamar tersebut. Seorang sumber menuturkan, tubuh Payne ditemukan di lantai dasar bersama sebotol wiski, korek api, dan ponsel.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya