Komnas HAM: Ada Masalah Kekerasan Bersenjata di Balik Kasus Judi Sabung Ayam di Lampung

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan penembakan tiga anggota Polsek Negara Batin di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung, bukan semata soal judi sabung ayam. Komnas HAM menilai, kasus ini melibatkan kekerasan bersenjata serius yang menyebabkan kematian aparat penegak hukum.

"Peristiwa ini tidak semata-mata terkait dengan aktivitas perjudian sabung ayam, tetapi juga mencakup aksi kekerasan bersenjata," kata Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing, dalam keterangan pers, Sabtu, 12 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiga anggota polisi yang tewas dalam kejadian pada 17 Maret 2025 itu adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta. Komnas HAM melakukan pemantauan lapangan selama 8 hingga 11 April 2025 untuk mendalami insiden tersebut.

Uli menuturkan, tim Komnas HAM telah meminta keterangan dari Polda Lampung, termasuk jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum, Propam, Dokkes, serta Polres Way Kanan. Komnas juga mengunjungi lokasi kejadian dan menemui saksi-saksi pada 10 April.

Komnas HAM mencatat luka tembak ketiga korban bersifat fatal dan langsung menyebabkan kematian. Lembaga itu juga menekankan pentingnya koordinasi antarlembaga penegak hukum untuk menjamin keabsahan alat bukti dan pemulihan hak-hak korban.

Pemulihan terhadap keluarga korban, menurut Komnas HAM, baru dilakukan sebagian. Lembaga tersebut mendesak agar restitusi, kompensasi, serta perlindungan saksi segera dipenuhi oleh pihak terkait. "Keterbukaan dan transparansi dalam penanganan kasus ini sangat penting untuk menjamin akuntabilitas," ujar Uli.

Sebagai tindak lanjut, lanjut dia, Komnas HAM akan meminta keterangan dari Detasemen Polisi Militer II Lampung untuk memantau penanganan anggota TNI yang menjadi tersangka dalam penembakan saat penggerebekan judi sabung ayam ini. Lembaga itu berkomitmen terus memantau proses hukum dan memastikan penanganannya sesuai prinsip-prinsip hak asasi manusia.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |